Tenggarong – DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi mengumumkan Hasil Pilkada Kukar 2024 melalui rapat paripurna ke-5 yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Kukar. Rapat ini menjadi momentum penting dalam menetapkan Bupati dan Wakil Bupati Kukar periode 2025-2030 setelah melalui proses panjang, termasuk tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil pemilihan.
Plt Ketua DPRD Kukar, Junadi, memimpin rapat yang juga dihadiri Wakil Ketua I Abdul Rasid, Wakil Ketua III Aini Faridah, seluruh anggota DPRD Kukar, serta Sekda Kukar, H. Sunggono. Suasana rapat berjalan penuh semangat dan khidmat sebagai penanda babak baru kepemimpinan Kukar.
Dalam sambutannya, Sekda Kukar, H. Sunggono, mewakili Bupati Edi Damansyah menyampaikan bahwa kepemimpinan bukanlah sebuah ruang kosong. Ia menegaskan bahwa setiap pencapaian yang ada saat ini merupakan hasil kerja kolektif yang berkesinambungan. “Kepemimpinan adalah proses pembangunan yang harus terus kita jaga dan tingkatkan. Hasil Pilkada Kukar 2024 ini bukan titik akhir, melainkan awal perjuangan baru untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa peran DPRD sangat vital dalam mewujudkan visi dan misi yang sudah dijanjikan pasangan terpilih melalui dokumen RPJMD Kutai Kartanegara 2025-2029. Semua kebijakan akan dibuat sebagai konsensus yang memayungi pembangunan berkelanjutan untuk masyarakat Kukar.
Sunggono menambahkan, “Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Terima kasih juga kami sampaikan kepada para calon lain yang sudah berkompetisi dengan baik dan sportif dalam Pilkada Kukar 2024.”
Sementara itu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Dr. Aulia Rahman Basri dan H. Rendi Solihin, dalam pidatonya menyatakan bahwa pilkada kali ini merupakan sejarah baru bagi Kukar karena dilaksanakan dua kali dan bahkan melalui Pemilihan Suara Ulang (PSU). Meski melelahkan, mereka bangga menjadi bagian dari proses demokrasi tersebut.
Aulia menegaskan, “Pilkada bukan sekadar kontestasi politik. Ini adalah cerminan aspirasi rakyat Kukar. Oleh sebab itu, Hasil Pilkada Kukar 2024 harus kita lihat sebagai pijakan untuk membangun Kukar yang lebih maju, adil, dan sejahtera.”
Ia juga mengajak semua pihak untuk melupakan perbedaan hasil pilkada dan bersama-sama membangun Kukar tanpa sekat dan tanpa kubu. “Kini saatnya bersatu demi masa depan Kukar yang lebih cerah,” tegasnya.
Tak lupa, Aulia juga memuji kepemimpinan Bupati Edi Damansyah yang selama ini sudah memberikan kontribusi besar bagi Kukar. “Kami berkomitmen melanjutkan dan mengembangkan segala pencapaian tersebut demi kemajuan daerah tercinta,” tambahnya.
Dalam acara pengumuman Hasil Pilkada Kukar 2024 ini, hadir pula perwakilan Forkopimda, Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, pimpinan OPD, camat, kepala desa, partai politik, tokoh agama, dan masyarakat yang turut menyaksikan momentum bersejarah tersebut.
