Rumah Bahagia, Upaya Desa Perdana Cegah Stunting

Tenggarong – Pemerintah Desa Perdana, Kecamatan Kembang Janggut, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menunjukkan keseriusannya dalam menanggulangi stunting melalui pendekatan lingkungan dan edukasi gizi. Upaya ini terbukti efektif, dengan angka stunting yang berhasil ditekan secara signifikan.

Kepala Desa Perdana, Pitoyo, menjelaskan bahwa seluruh kebijakan dan regulasi penanganan stunting telah dijalankan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat maupun daerah. Salah satu terobosan yang digagas adalah penyediaan area bermain anak dalam satu kawasan bernama Rumah Bahagia.

Bacaan Lainnya

 

“Alhamdulillah, berkaitan dengan stunting, semua regulasi kita berjalan sesuai dengan ketentuan. Bahkan sekarang kita buatkan taman anak-anak. Jadi mereka ketika mengadakan pemeriksaan gizi dan lainnya, kita siapkan rumah bahagia. Jadi sembari mereka bermain, mereka juga diperhatikan gizinya,” jelas Pitoyo pada Rabu (14/5/2025).

 

Ia mengakui bahwa salah satu kendala utama dalam upaya menurunkan stunting adalah pola makan anak-anak yang kerap tak menentu. Karena itu, ruang bermain dipilih sebagai pendekatan yang lebih menyenangkan sekaligus edukatif.

 

“Kadang masalahnya adalah anak-anak itu makannya cerewet. Apa yang dibeli kadang tidak dimakan. Makanya kita sudah siapkan tempat mereka bermain,” ungkapnya.

 

Berbagai langkah tersebut membawa hasil menggembirakan. Pitoyo menyatakan bahwa angka stunting di Desa Perdana berhasil ditekan lebih dari 50 persen, dan kini sudah tidak ditemukan lagi kasus serupa.

 

“Alhamdulillah, penurunannya mencapai 50 persen lebih. Sekarang sudah tidak ada stunting lagi,” tegasnya.

 

Di sisi lain, Desa Perdana juga tengah menyiapkan peningkatan sarana Posyandu. Tahun ini, desa dijadwalkan mendapat bantuan pembangunan fisik, meski progresnya masih menunggu penyelesaian dari pihak konsultan.

 

“Untuk kondisi Posyandu sendiri, alhamdulillah, mungkin tahun ini akan berkaitan dengan infrastruktur. Karena tahun ini dapat bangunan, hanya saja menunggu progres konsultan. Saya bersama Pak Kadis juga memohon agar cepat direalisasi,” tutupnya.

Bagikan:

Pos terkait