Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun melaksanakan pertemuan dengan Unit Induk Pembangunan (UIP) PLN Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara), Jumat (20/1/2023).
Pertemuan tersebut dilaksanakan di Gedung DPRD Kaltim dan membahas terkait target kerja pihak PLN Kaltimtara selama beberapa tahun kedepan.
Dalam pertemuan tersebut, Samsun mengaku telah mendapatkan penjelasan dari pihak PLN bahwa sekitar tahun 2065 mendatang, aliran arus listrik di Kaltim bakal sepenuhnya menggunakan Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
BacaJuga
Saat ini, perusahaan penyedia jasa listrik tersebut juga telah berupaya untuk mengurangi penggunaan sumber energi listrik diesel, dan perlahan menggunakan pembangkit listrik tenaga air dan tenaga surya.
“Targetnya sih tahun 2065 sudah bisa menggunakan EBT itu, semoga saja bisa tercapai” ucap Samsun.
Berdasarkan penyampaian PLN, jelas Samsun, konektivitas EBT tersebut nanti bakal mencakupi wilayah Kaltim, Kalsel dan Kalteng.
Menurut Politikus PDI-P ini, upaya yang dilakukan oleh pihak PLN tentu sebagai bukti perwujudan dari kinerja yang baik demi kepentingan seluruh masyarakat.
Samsun berharap, dengan adanya upaya tersebut bisa menyentuh seluruh masyarakat, terutama masyarakat yang saat ini belum mendapatkan aliran arus listrik.
“Ini tentu kinerja yang cukup baik, dari interkoneksi itu juga bisa kita rasakan seperti sekarang jarang sekali mengalami pemadaman listrik,” tutupnya. (Iswanto/Adv/DPRD Kaltim)