Mediaetam.com, Kukar – Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki potensi yang menjanjikan pada industri perkebunan kelapa. Terutama di pesisir Kukar.
Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar, Muhammad Taufik mengatakan setiap tahun, sektor perkebunan kelapa di Kukar mampu menghasilkan hingga 700 ton. Walaupun mempunyai potensi yang besar, namun pada saat ini jumlah produksi kebun kelapa di Kukar mengalami penurunan.
“Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, termasuk penurunan luas tanam dan area penanaman. Khususnya di Kecamatan Muara Jawa, penurunan tersebut mencapai 500 hektare,” ucap Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar, Muhammad Taufik. Selasa, (27/6/2023).
BacaJuga
Menurut Taufik, penurunan produksi kelapa disebabkan oleh intrusi air laut, terutama karena kebun kelapa yang sebagian besar berada di daerah pesisir.
“Untuk itu kami telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar guna mencari solusi atas masalah ini, karena wilayahnya ini berbatasan dengan wilayah PU,” ujarnya.
Selain itu, Disbun Kukar terus berupaya mengintegrasikan program dan memberikan pendampingan serta bantuan intensifikasi kepada petani kelapa di Kukar.
“Kami sedang berusaha mencari solusi dengan membangun dan memperbaiki pintu masuk serta tanggul air laut,” demikian disampaikannya. (Indah Hardiyanti)