Mediaetam.com, Kukar – Empat jemaah haji asal Kalimantan Timur (Kaltim) meninggal dunia. Salah satunya warga dari Kutai Kartanegara (Kukar).
Jemaah haji dari Kukar itu bernama Mara Uleng Hasan berusia 80 tahun dari Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan yang merupakan jemaah haji Kloter 21 BPN.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar, H Nasrun membenarkan bahwa ada satu jamaah haji asal Kukar yang meninggal di tanah suci Mekkah. Jemaah tersebut dinyatakan meninggal karena faktor usia yang sudah lanjut.
“Usia beliau sudah masuk dalam kategori lansia, yang memang berisiko untuk perjalanan itu. Lokasi wafatnya saat di Rumah Sakit Minna,” ucap Kepala Kemenag Kukar, H Nasrun. Rabu, (5/7/2023).
Nasrun mengungkap bahwa kebijakan dari Pemerintah Arab Saudi setiap ada jemaah haji yang meninggal pada saat di tanah suci maka akan dikuburkan di sana yaitu di Muhasyim.
“Selain itu jika jamaah meninggal sebelum wukuf maka akan diibadah hajikan, tetapi jika meninggal setelah wukuf berarti sudah haji. Jemaah yang meninggal ini berangkat dengan anak dan cucu, yang artinya pihak keluarga sudah tahu,” tuturnya.
Sementara Nasrun mengimbau kepada para jemaah haji asal Kukar untuk melaksanakan ibadah haji itu harus berpegang pada prinsip sah dan selamat. Ikuti syarat rukun. Tidak perlu memaksakan hal-hal yang sifatnya sunah dan berisiko terhadap keselamatan.
“Khusus bagi mereka yang belum berangkat, disarankan untuk mengikuti program manasik haji yang diadakan oleh Kemenag. Selain itu, juga tetap jaga kesehatan dan lakukan pemeriksaan awal. Dengan demikian, dapat diketahui kondisi kesehatan sejak dini,” pungkasnya. (Indah Hardiyanti)
