Mediaetam.com, Kukar – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sy Vanesa Vilna menyebutkan bahwa saat ini data terkait jumlah masyarakat yang alami kemiskinan ekstrem telah mencapai 11.479 jiwa.
“Data dari Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, jumlah penduduk miskin ekstrem di Kukar sudah mencapai 1,45 persen atau sekitar berjumlah 11.479 jiwa,” ucap Vanesa saat dikonfirmasi awak media beberapa waktu lalu.
Dirinya mengungkapkan, agar penangananannya dapat maksimal, maka diperlukan validasi data terlebih dahulu.
BacaJuga
“Jika validasi data sudah berlangsung baik, maka kita akan lebih mudah membuat program, apakah program pemberdayaan dan pemberantasan kemiskinan,” ungkapnya.
Vanesa memaparkan, multitafsir kini juga masih terjadi di lapangan. Sehingga menghasilkan tumpang tindih program penanganan karena penanganan kemiskinan juga dilakukan perusahaan melalui program CSR.
“Terkadang masih ditemukan juga, mana sasaran program mana yang berhak penerima manfaat bantuan tidak sinkron,” paparnya.
Terkait dengan jumlah warga miskin ekstrem di Kukar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono menyebutkan bahwa saat ini pihaknya tengah meminta dinas terkait untuk melakukan validasi data di lapangan. Agar selanjutnya dapat berkoordinasi dengan RT di lapangan.
“Kita validasi dulu data di lapangan, Setelah mendata, langsung dimasukkan ke aplikasi RBPK Kukar, jadi acuan kita satu sumber data saja untuk pengentasan kemiskinan,” singkat Sunggono. (Indah Hardiyanti)