Tenggarong – Bupati Edi Damansyah meresmikan Pasar Ramadan di Masjid Agung Sultan Sulaiman. Edi Damansyah sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh panita pengelola Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong bekerjasama dengan para UMKM yang ada wilayah Tenggarong dan sekitarnya,.
Lorong Pasar Ramadan kali ini berbeda dibanding tahun sebelumnya. Sebab, tahun ini menjadi penyatuan tiga lokasi pasar Ramadan, menjadi satu lokasi di kawasan Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong. Yakni sebelumnya ada di sepanjang Jalan S Parman dan Jalan DI Pandjaitan Gang Ikhlas Tenggarong.
Menurutnya hal itu positif, karena Badan Pengelola Masjid Agung Sultan Sulaiman tidak hanya memfasilitasi untuk kebutuhan ibadah semata saja. Namun mengubah kawasan masjid menjadi kawasan produktif. Salah satunya ditandai dengan Lorong Pasar Ramadan yang sudah memasuki tahun kedua ini.
BacaJuga
“Terimakasih panitia dan badan pelaksana, terutama warga masyarakat para pelaku UMKM. Tentunya jika tidak ada kesepahaman dan kesepakatan maka Lorong Pasar Ramadan ini tidak terwujud dengan baik. Momentum ini tidak hanya di bulan Ramadan saja. Kawasan ini bisa dimanfaatkan sebagai Kawasan produktif, setiap waktu/setiap hari. Sekaligus mendorong keberadaan rumah ibadah/masjid fungsinya tidak hanya memfasilitasi peribadatan saja,” ujarnya.
Edi juga mengatakan, ada fungsi utama masjid yaitu sebagai pusat peribadatan. Masjid sebagai pemersatu umat, Masjid sebagai aktivitas pemberdayaan, minimal pemberdayaan program umum yaitu tentang jamaahnya atau pemberdayaan takmir Masjid.
Sehingga nantinya kawasan Masjid Agung dijadikan Kawasan produktif. Sehingga aktivitas pergerakan ekonomi khususnya usaha mikro bisa terfasilitasi di Masjid Agung. Ini sudah dilaksanakan dengan baik oleh pengelola Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, dan diapun berharap nantinya Kawasan Masjid Agung Sultan Sulaiman akan dijadikan tempat berbagai kegiatan. (adv/Diskominfo Kukar)