Kutai Kartanegara memiliki banyak destinasi wisata alam potensial yang bisa dinikmati. Tak terkecuali bukit-bukitnya yang menawarkan pemandangan menyejukkan. Seperti Bukit Arborea yang ditemukan karena drone yang menghilang.
Andi M Akbar – Sebulu
Orang memanggilnya Bukit Arborea. Terletak di Jalan Poros SP KM 5 Sebulu, Desa Sebulu, Kecamatan Sebulu. Bukit ini membuat pendakinya, berasa di atas awan.
BacaJuga
Untuk ke Bukit Arborea bisa menggunakan akses darat. Dari Tenggarong, arahkan kendaraan menuju Loa Tebu, lalu menyeberang di penyeberangan Serbaya.
Kemudian, terus menuju jalan poros KM 5 sekitar 15 menit lalu masuk di jalan perusahaan sekitar 10 menit.
Akses jalan saat memasuki jalan perusahaan masih berkonstur tanah sehingga agak sedikit licin ketika hujan turun.
Setelah sampai di lokasi, para pengunjung harus berjalan kaki menuju bukit sekitar 5-10 menit. Meski agak melelahkan, tetapi tidak terasa karena pohon rindang dan kicauan burung yang menemani saat perjalanan.
Dulunya tidak ada yang tahu tempat tersebut. Namun, semenjak pelaksanaan upacara 17 Agustusan diadakan di bukit tersebut, keindahannya mulai dikenal. Walhasil, semakin banyak yang tertarik mengunjungi tempat wisata ini.
Bukit Arborea, juga sudah bisa dipakai untuk camping dan suasananya tentu lebih berkesan.
Malam hari bisa menikmati angin sepoi di antara bebukitan, menikmati pemandangan Tenggarong dengan gemerlap lampu.
Di pagi hari, jikalau cuacanya cerah, bisa menikmati gumpalan awan tebal, di sinilah sensasi Bukit Arborea serasa negeri di atas awan.
Tentunya selain itu, para pengunjung bisa menikmati spot foto dengan latar belakang Sungai Mahakam, pepohonan, dan wilayah Tenggarong.
Ketua Tim Eksplore Alam Etam Andi
mengatakan, Bukit Arborea ditemukan pertama kali ketika mengeksplor pertama kali tempat ini, dengan menerbangkan drone dari atas.
“Namun drone tersebut lost kontak, tiga hari kita cari di sini,” ucapnya.
Dia melanjutkan dalam proses pencarian drone tersebut, ditemukan juga kawasan bukit. Tempatnya bagus dan bisa lihat Tenggarong dari atas sini. Sehingga mereka memutuskan untuk mengeksplor tempat ini.
Bukit Arborea menjadi nama, karena pertama kali menemukan tempat ini ada plang bertuliskan G. Arborea.
“Sejak saat itu kami mulai merapikan dan membuat beberapa hiasan untuk lebih mempercantik,” ucapnya.
Dia menambahkan, yang pertama diperbaiki adalah akses jalan menuju lokasi dan juga memperindah lokasi bukit.
“Setelah itu mulai ada yang berdatangan ke tempat ini, seperti My Trip My Adventure (MTMA) Samarinda, MTMA Balikpapan, warga Kukar, dan warga di sekitaran desa,” kata Andi.
Harapannya semoga ke depan pemerintah bisa memberikan perhatian lebih agar tempat ini bisa lebih tertata dan menjadi wisata andalan di Sebulu bahkan di Kukar dan pemuda bisa bergerak dan ikut dalam pengelolaan.
“Ke depan kita juga akan tambahkan gazebo, rumah pohon dan spot foto untuk Selfie,” pungkasnya.