Ketua Kelompok Tani Sindo Pramono mengatakan, warga Bantuas dapat melakukan pengelolaan sampah organik, dikelola menjadi pangan penglolahan ternak.
“Makanya diperlukan tempat edukasi mengolah sampah,” kata dia kepada Nanda, sapaan akrab Ketua Fraksi PDI Perjuangan tersebut.
Selain itu, warga juga berharap sektor perikanan daerah bisa lebih maju lagi dengan bantuan alat-alat yang memadai. Sebab, saat ini ada lima kelompok perikanan yang jadi juara langganan di perlombaan pengelolahan pakan ikan tingkat provinsi.
“Kendala lainnya, alat produksi yakni pengering atau mixer yang belum lengkap,” katanya
Nanda bersyukur berbagai aspirasi yang muncul saat reses. Sebab menurutnya, aspirasi adalah pertanda hadirnya dinamika bermasyarakat terhadap beragam program pembangunan.
Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan bahwa kehadiran aspirasi juga penting, sebab, dengan adanya aspirasi masyarakat tersebut, dia bisa mengetahui dan memperjuangkan apa saja kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah daerah.
“Warga meminta agar Pemerintah Kota Samarinda mulai memerhatikan pembangunan di wilayah Kelurahan Bantuas,” sebut Nanda.
Nanda tak memungkiri, warga menilai pembangunan diwilayahnya masih terus memerlukan perhatian. Nanda akan memperjuangkan, aspirasi warga Bantuas, sebagai penyambung lidah rakyat ke pemerintah.
“Warga berharap agar segera dapat diperhatikan,” kata Nanda. (Adv/Idham)
