Mediaetam.com, Kukar – Beberapa waktu lalu Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara (Dishub Kukar) sebut batalkan rencana kerja sama dengan pihak ketiga dalam hal pengelolaan retribusi parkir di Kukar.
Pembatalan kerja sama itu disebut Kadishub Kukar, Ahmad Junaidi telah melalui proses pertimbangan pihaknya. Sebab, pengelolaan parkir di Kukar jauh lebih untung jika dikelola sendiri.
Terkait dengan hal tersebut, anggota Komisi II DPRD Kukar dari Fraksi PKS, Firnadi Ihsan memberikan tanggapannya.
BacaJuga
“Jika dimaksimalkan, retribusi parkir di Kukar bisa capai miliaran,” ucapnya saat dikonfirmasi belum lama ini.
Firnadi Ihsan menilai, untuk lebih maksimal lagi, pihak Dishub Kukar dapat langsung berkoordinasi dan berkomunikasi ke Samsat Bapenda Kukar.
“Bisa juga dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan Samsat Bapenda Kukar,” pungkasnya.
Diketahui bahwa retribusi parkir di Kukar pada tahun 2022 lalu meningkat drastis.
Dari target awal yang semulanya Rp 180 juta menjadi Rp 331 juta. Pendapatan parkir terbesar berasal dari kendaraan roda dua. (Indah Hardiyanti)