Mediaetam.com, Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengadakan kunjungan ke tambak udang di Desa Palakahembi, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (22/1/2023).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk penjajakan tentang rencana pembangunan tambak udang modern yang berada di desa Palakahembi.
Dia berpendapat pengembangan budidaya udang di Sumba Timur dapat mendukung tercapainya target produksi udang nasional yaitu sekitar 2 juta ton di tahun 2024.
Udang mempunyai peluang ekspor yang sangat menjanjikan. Udang memiliki nilai pasar dunia sebesar USD$ 28 miliar di tahun 2021.
“Pengembangan ini tentu kita sesuaikan dengan kemanfaatan dan kemampuan atau kompetensi yang dimiliki daerah itu agar bisa meningkat dengan baik. Ini salah satu yang menjadi pemikiran kita semua di pemerintahan,” tuturnya, Senin (23/1/2023).
Dia juga berencana mengadakan pembangunan tambak udang modern di daerah tersebut.
Pembangunan tambak udang moderm ini diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Tujuan lainnya yaitu agar distribusi ekonomi yang berada di wilayah timur Indonesia dapat berjalan.
“Kita (rencana) buat modeling tujuannya untuk meningkatkan produksi udang nasional yang signifikan karena luasan wilayah kita masih banyak. Indonesia timur target kita, kenapa supaya pertumbuhan ekonomi terdistribusi ke wilayah timur,” katanya.
Lokasi yang ditinjau oleh KKP di Sumba Timur, terdapat sekitar 1.800 hektare yang dapat dikembangkan sebagai lokasi pengembangan budidaya udang.
Trenggono percaya apabila dapat terealisasi, rencananya pembangunan akan mengutamakan tenaga kerja lokal.
Selain itu juga mengedepankan prinsip keberlanjutan untuk lingkungan dan usaha.
Pembangunan akan melibatkan pemda setempat dan pihak profesional.
Keterlibatan keduanya bertujuan agar prinsip keberlanjutan tetap tercapai dengan baik.
“Kalau kita bangun sesuai potensi rencana, maka tidak kurang dari Rp3 T yang dapat dihasilkan dalam 1 tahun dan tenaga kerja yang dibutuhkan bisa mencapai 5.000 orang. Untuk tenaga kerja, mutlak dan harus mengutamakan tenaga kerja lokal,” tuturnya.
Sumber : Genjot Produksi Udang 2 Juta Ton, Trenggono Mau Garap Tambak Modern
Editor : Eny Lestiani