Mediaetam.com, Kukar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) gelar Gerakan Pangan Murah/Operasi Pasar (GPM/OP) jelang perayaan hari raya Idul Adha tahun ini.
Sebagai informasi, GPM/OP merupakan kegiatan bulan pangan nasional yang dilaksanakan secara serentak di 394 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan bahwa daerah-daerah bisa mengendalikan angka inflasi.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono menerangkan GPM/OP digelar bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok strategis termasuk mewujudkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.
“GPM/OP kami gelar bersama beberapa unsur forkopimda dan OPD terkait guna mengatasi dan mengurangi dampak inflasi dan sebagai bagian dari upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan maka perlu dilakukan GPM/OP,” ucap Sekda Kukar, Sunggono. Senin, (26/6/2023).
Berdasarkan hasil perhitungan BPS Kukar dan Diskominfo Kukar, pada bulan Mei 2023 angka inflasi adalah 4.10%. Jika dibandingkan dengan tahun lalu angka tersebut sudah turun yaitu dari 4,07 jadi 4,10.
“Angka ini terus menurun, karena di tahun ini kami terus mengupayakan dan berkoordinasi dalam mengadakan kegiatan pasar murah, guna mengendalikan harga di pasar yang ada,” ujarnya.
Kegiatan GPM/OP Kukar, kata Sunggono rencananya akan dilaksanakan hingga akhir tahun di 20 kecamatan yang ada Kukar.
“Mudah-mudahan dengan cara ini dan kerja sama dengan bulog, harga pasar kita bisa terkendali sampai akhir tahun. Alhamdulillah sampai bulan ini memasuki hari Raya Idul Adha harga bahan pangan tidak ada yang naik,” ungkap Sunggono.
Berdasarkan monitoring harian harga bahan pangan pokok, Dinas Ketahanan Pangan Perindustrian Kukar mencatat bahwa dari 11 harga komoditi dalam
seminggu terakhir (minggu ketiga Juni 2023) terdapat beberapa komoditas bahan pokok yang mengalami penurunan harga rata-rata yaitu: bawang merah dari Rp 26 ribu per kg turun menjadi Rp 25,3 ribu per kg, cabai rawit besar dan keriting dari Rp. 51.650,
Per kg turun menjadi Rp. 37.650 per kg, cabai rawit merah dari Rp 30 ribu turun menjadi Rp. 28.650 dan daging ayam ras dari Rp 45.000 per kg menjadi Rp 37.300 per kg. Sedangkan komoditi lain cenderung tidak mengalami kenaikan harga.
Sementara, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar, mencatat bahwa sampai minggu kedua 2023 terdapat bahan penting non pangan yang mengalami kenaikan harga yaitu: LPG tabung 5,5 kg dari Rp 110 ribu naik menjadi Rp 120 ribu dan LPG tabung 12 kg dari Rp 225 ribu menjadi Rp 233 ribu (harga di Pangkalan LPG). (Indah Hardiyanti)