Mediaetam.com, Kukar – Tanggapi kerusuhan yang terjadi saat konser Shaggydog di Loa Janan, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Slamet Hadiraharjo sebut masyarakat harus diberikan edukasi agar damai dan tidak rusuh.
Sebelumnya, Shaggydog yang merupakan band musik bergenre ska dan reggae ini menggelar konser pada event Loa Janan Creative Fest pada Sabtu (1/7) lalu. Namun, ditengah berlangsungnya konser tersebut kericuhan mulai terjadi dari sejumlah penonton.
Kericuhan itu sempat terjadi beberapa saat, lalu pihak kepolisian yang sedang bertugas pun segera meleraikan dengan mengamankan sejumlah penonton konser yang diduga memulai onar.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dispar Kukar, Slamet Hadiraharjo sangat menyayangkan terjadinya hal tersebut. Ia menyebutkan misi Kepala daerah dalam melaksanakan Kukar Kaya Festival ini sangatlah bagus, disamping melestarikan kesenian dan kebudayaan juga mengakomodir semua komunitas ekraf.
“Dan untuk memeriahkan event ini perlu artis nasional. Kendala utama di Kukar adalah keamanan, ini yang terus kita koordinasikan dengan kepolisian terkait dengan pengamanan. Karena rasio pengunjung dengan keamanan kurang seimbang, ditakutkan ada chaos,” ungkap Kepala Dispar Kukar, Slamet Hadiraharjo. Senin, (3/7/2023).
Menurutnya, masyarakat perlu diberi edukasi supaya damai dan tidak rusuh. Sehingga program dan event di Kukar ini bisa terus berlanjut, karena nanti jika ada satu saja kericuhan terjadi, pihak keamanan bisa tidak akan mengizinkan kegiatan event lagi.
“Alhamdulillah kericuhan yang di Loa Janan kemarin tidak sampai menyebabkan keizinan kegiatan event di Kukar dilarang, meski ada tragedi mengawali,” ujarnya.
Dirinya berharap agar masyarakat bisa memberikan kedamaian pada kegiatan yang telah disuguhkan oleh Pemkab Kukar. Sehingga pengamanan lebih mudah dan akan diizinkan selanjutnya.
“Karena event itu dari mereka untuk mereka. Kami hanya memfasilitasi,” tutupnya. (Indah Hardiyanti)