Komandan Kodim 0906 Tenggarong Letkol Inf Charles Alling saat mengecek perlengkapan kesiapan tanggap bencana. (Mediaetam.com/Akbar)
Mediaetam.com, Tenggarong – Kodim 0906 Tenggarong laksanakan apel kesiapan tanggap bencana di halaman Kodim 0906 Tenggarong, Selasa (5/1/2020), pagi.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki kondisi ekoregion yang menunjukkan memiliki tingkat kerawanan lingkungan terhadap potensi kebakaran, hutan dan lahan, banjir, erosi, dan tanah longsor. Selain itu, karakter ekoregion tersebut juga memberikan pengaruh terhadap perekonomian di daerah kita.
“Kesiapsiagaan masyarakat dalam bencana sangat penting agar mengantisipasi mereka mampu melakukan tindakan untuk mengurangi risiko ketika terjadi bencana,” ucapnya saat menyampaikan sambutan dalam apel kesiapan tanggap bencana
Dirinya menambahkan data menunjukkan pada kurun waktu tahun 2018 sampai tahun 2020 terdapat 671 kejadian bencana. Kebakaran permukiman sejumlah 244 kejadian, kebakaran hutan dan lahan sejumlah 201 kejadian, banjir sejumlah 52 kejadian, dan tanah longsor sebanyak 41 kejadian.
Rentetan peristiwa bencana tersebut yang menimbulkan korban jiwa serta mengungsi, juga berdampak pada kerusakan bangunan baik rumah, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, sarana ibadah, maupun fasilitas publik lainnya. Hal ini cukup menjadi isyarat penting bagi masyarakat untuk menyiapkan diri dari ancaman bencana
Sehubungan dengan hal tersebut menurutnya diperlukan suatu gerakan aksi bersama guna meningkatkan kapasitas pada pemerintahan, organisasi, masyarakat, lembaga usaha, keluarga dan individu. Sehingga, mampu siaga dalam situasi darurat bencana secara cepat tepat. Caranya melalui edukasi kebencanaan dan simulasi latihan penanganan bencana, secara berkala dan berkesinambungan.
“Pada kesempatan ini saya ingin memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada jajaran TNI dan Polri, seluruh organisasi perangkat daerah, organisasi masyarakat, lembaga serta dunia usaha atas kesungguhan dan kerja kerasnya dalam pengabdiannya demi kemanusiaan,” ucapnya.
Sementara itu Komandan Kodim 0906 Tenggarong Letkol Inf Charles Alling
mengatakan sesuai dengan perintah dari pimpinan ada arahan dan perintah untuk memback up dan membantu pemerintah daerah dalam mengantisipasi perkembangan situasi yang saat ini ada.
“Hasil dari informasi dari BMKG bahwa curah hujan diperkirakan di awal tahun ini sangat tinggi bahkan hitung-hitungannya sampai dengan 3 bulan ke depan. Sehingga bentuk antisipasi menyiapkan satu satuan setingkat peleton dengan nama tim mobile untuk mensupport,” imbuhnya.
Tim mobile menurutnya siap sesuai dengan arahan bupati, juga pihaknya siap saat manakala BPBD ataupun pemerintah daerah meminta perkuatan dan perbantuan dari pihak TNI.
“Ini merupakan komitmen kami untuk membantu pemerintah daerah” ucapnya.
Sejauh ini pihaknya juga sudah persiapkan baik itu personil perlengkapan alat-alat perlengkapan pendukung untuk tanggap bencana jadi ini sesuai dengan SOP ataupun prosedur yang sudah dimiliki.
Dirinya menambahkan seluruh jajaran disiagakan, kolaborasi dengan pihak kepolisian dan pemerintah daerah setempat manakala ada perkembangan situasi di kecamatan masing-masing ini juga dilaporkan.
“Kami juga ada tim mobile apabila ada perkembangan dukungan terkait dengan personil dan kelengkapan siap support. Jadi semuanya sentralnya di Kodim,” tutupnya.
(Akbar)