Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) baru saja menyelenggarakan program Computer Assessment Competency Test (CACT) untuk menilai dan memetakan kompetensi serta potensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya. Kegiatan penilaian CACT ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, pada Rabu (6/11/24) dilaksanakan di Gedung Serbaguna Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar. Program ini sekaligus sebagai hasil kerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar, Rokip, menjelaskan jika program ini adalah inisiatif nasional yang khususnya diarahkan untuk wilayah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam sambutannya, Sunggono menekankan pentingnya Penilaian CACT tersebut untuk menciptakan basis data lebih kuat guna mendukung mutasi, promosi, dan penempatan pegawai ASN lebih tepat sasaran dan akurat.
BacaJuga
Peserta yang mengikuti asesmen ini mencakup hampir 4.000 ASN dari berbagai tingkatan jabatan di Kukar. Peserta terdiri dari 125 Pejabat Administrator, 412 Pejabat Pengawas, dan 1.120 Pejabat Fungsional di level Ahli Madya dan Ahli Muda, serta ratusan ASN di bidang kesehatan dan pendidikan. Selain itu, pejabat fungsional terampil dan pelaksana dari berbagai golongan juga turut serta dalam penilaian ini.
Manfaat Penilaian CACT untuk Karier dan Kinerja ASN
Sunggono mengungkapkan bahwa melalui Penilaian CACT, pemerintah dapat memperoleh data kompetensi ASN dengan lebih baik. Data ini sangat penting untuk mendukung pengembangan karier, penyusunan program pelatihan, serta memastikan penempatan ASN sesuai kemampuan dan potensi mereka.
“Kukar menjadi salah satu daerah yang berkesempatan menjalankan program CACT ini, dan kami harap seluruh ASN dapat memanfaatkan momen ini untuk mengukur potensi dan mengasah keterampilan mereka,” ujar Sunggono.
Penilaian CACT ini juga menjadi wadah bagi ASN untuk menilai diri mereka sendiri, sekaligus peluang bagi pemerintah untuk memahami kelebihan dan kekurangan SDM yang dimiliki.
Data dari asesmen ini nantinya akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan strategi promosi, mutasi, serta pengembangan kompetensi pegawai yang lebih efektif.
Selain menilai kompetensi teknis dan manajerial, Penilaian CACT ini turut menguji keterampilan sosial-kultural dan kemampuan berbasis digital. Hal ini sejalan dengan kebutuhan era digital saat ini, yang menuntut ASN untuk lebih adaptif dan memiliki pemahaman teknologi yang kuat dalam mendukung tugas mereka.
Ajakan Mengikuti Penilaian dengan Sungguh-Sungguh
Pada akhir sambutannya, Sunggono mengajak seluruh peserta untuk mengikuti Penilaian CACT dengan penuh kesungguhan. Menurutnya, hasil dari asesmen ini tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan individu, tetapi juga berkontribusi pada kinerja pemerintah daerah dalam melayani masyarakat.
“Kepada seluruh ASN, saya harap mengikuti penilaian ini dengan fokus dan serius. Semoga hasilnya dapat menjadi refleksi yang positif bagi peningkatan kinerja di masa mendatang,” tambahnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Pelaksana, Diana Restiani, yang didampingi jajaran BKPSDM Kukar dan tim dari BKN. Dengan pelaksanaan Penilaian CACT ini, diharapkan Kabupaten Kutai Kartanegara mampu menciptakan ASN yang tidak hanya kompeten dan profesional, tetapi juga siap mendukung berbagai program strategis nasional, khususnya dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara. (mediaetam.com)