Mediaetam.com, Kukar – Pedagang bendera musiman telah meramaikan ruas jalan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Sebuah pemandangan khas menjelang peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Salah satunya, Rizal yang berdagang di Jalan S Parman tepat di depan Plaza Telkom Tenggarong. Rizal mengatakan penjualan bendera biasanya dimulai pada 20 Juli hingga 15 Agustus mendatang.
“Saya jualan hingga 15 Agustus nanti, jualannya mulai pukul 07.00 hingga 22.00 WITA,” ucap Rizal kepada Mediaetam.com. Selasa, (1/8/2023).
BacaJuga
Rizal mengungkap untuk tahun ini ia membawa 1500 lembar untuk dijual. Dalam sehari, rata-rata dia bisa menjual 12 lembar bendera atau sekitar Rp 400 ribu.
“Harga setiap bendera berbeda-beda. Mulai dari Rp 25 ribu, Rp 35 ribu, Rp 65 ribu dan 105 ribu,” terangnya.
Seelain bendera, Rizal juga menjual pernak-pernik mobil dengan tema merah putih, hingga bendera umbul-umbul.
Menurutnya, pembeli bendera merah putih akan ramai mendekati perayaan 17 Agustus.
“Biasanya itu mendekati hari kemerdekaan ramai orang-orang membeli bendera. Ada dari masyarakat. Juga, instansi-Instansi yang biasanya membeli dalam jumlah banyak. Biasanya untuk kebutuhan mendekorasi kantor dengan nuansa merah putih,” tuturnya.
Rizal mengaku dirinya menjadi pedagang bendera musiman, sejak 2006 silam. Dari Bandung, dia mendatangi Kalimantan Timur untuk menjual bendera.
“Sudah dari 2006 saya menjadi pedagang bendera musiman, ini sebagai pekerjaan sampingan. Biasanya saya sehari-hari itu bertani dan menjual ayam potong di Kampung halaman,” ungkapnya.
Dia pun berharap bisa menjual habis bendera. Jadi, bisa memberi kabar gembira untuk keluarganya di Kampung halaman. Tentunya juga bisa menambah keuangan untuk kebutuhan mereka sehari-hari.
“Biar tidak dibawa-bawa lagi ke Bandung,” pungkasnya. (Indah Hardiyanti)