TENGGARONG – Forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Tenggarong menyusuri ke pasar tumpah di pinggir Jalan yang terletak di Jalan Pesut depan ruko RT. 20 Kelurahan Timbau Tenggarong (5/1/25).
Sukono selaku Camat Tenggarong bersama Forkopimcam mengimbau kepada pedagang di sana yang masih berjualan untuk pindah.
“Jadi kami mulai minggu lalu sudah menyisir masyarakat pedagang basah jual ikan, ayam, daging, sayur-sayuran di pinggir Jalan di Kecamatan Tenggarong tolong pindah ke pasar mangkurawang (Gerbang Raja),” tegasnya saat ditemui pihak mediaetam.com
Pemindahan pasar tumpah juga bagian dari bentuk menjalankan Peraturan Bupati (Perbup) dan telah kami beri surat peringatan kepada pedagang yang belum pindah ke pasar mangkurawang.
“Hari ini Sp1 itu berlaku 3 hari, Sp 2-3 berlaku 1 hari jadi kurang lebih 5 hari ke depan sudah tidak ada lagi yang berjualan di sini,” ungkapnya.
Melalui Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) juga sudah mengarahkan jika ada lapak di pasar gerbang raja yang masih kosong bisa di isi.
Penuturan Sukono, pedagang di Jalan Pesut depan ruko tersebut berjualan dari jam 6-9 pagi dan sudah berjualan selama 5 Tahun terakhir.
“Pemilik lahan tidak mempersoalkan karena dia tau itu salah tapi karena banyak nya pedagang maka diperbolehkan dengan membayar sewa,” tuturnya.
Untuk total pedagang di Jalan Pesut sekitar 20 Pedagang yang terdata namun mayoritas pedagang ada yang berasal dari luar Tenggarong dan hanya ada tiga orang pedangan dari Tenggarong.
“Mayoritas pedangan tadi ada yang berasal dari Tenggarong, Loa Janan, Samarinda,” ucapnya.
Selanjutnya wacana mereka untuk menyisir lagi pedagang yang masih berjualan di pinggir Jalan.
“Besok kami lanjut untuk menyisiri lagi pedagang tumpah yang memang harus di pindah ke pasar mangkurawang (Gerbang Raja),” pungkasnya. (NUR FADILLAH INDAH/mediaetam.com)