Mediaetam.com, Kukar – Realisasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) per-Juni 2023 telah mencapai Rp 165 Miliar dari target Rp 500 Miliar.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kukar, Bahari Joko Susilo mengungkap bahwa PAD paling besar didapat dari pajak daerah yakni dengan capaian sekitar Rp 51 Miliar atau 39 persen dengan target 130 Miliar. Dimana meliputi diantaranya pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, penerangan jalan, mineral bukan logam dan batuan, parkir, air dan tanah, sarang burung walet, pajak bumi bangunan, bea perolehan hak atas tanah, dan bangunan.
“Selain itu juga didapat dari hasil retribusi daerah diantaranya yaitu retribusi kebersihan, penggantian biaya pencetakan KTP, retribusi parkir dan juga pajak lainnya dari PAD yang sah,” tutur Kepala Bapenda Kukar, Bahari Joko Susilo. Selasa, (20/6/2023).
Dijelaskannya, terkait pajak retribusi daerah saat ini telah mencapai sekitar Rp 1,5 miliar atau sebesar 15 persen dari target 10 miliar. Kemudian pajak pengelolaan kekayaan terdapat sekitar Rp 22 miliar atau sebesar 33 persen.
Sementara, untuk pajak lain-lain PAD yang sah sekitar Rp 89 miliar atau sebesar 21 persen dari target Rp 430 miliar.
“Kami terus lakukan upaya untuk meningkatkan PAD 2023,” ucapnya.
Joko meyakini bahwa PAD Kukar 2023 akan mencapai target bahkan bisa melampaui target yang ditetapkan. Mengingat, pada PAD tahun-tahun sebelumnya selalu mencapai dan melebihi target.
“Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mempermudah layanan melalui internet dan tentunya akan terus mengeksplorasi potensi yang dapat meningkatkan PAD,” kata Joko
Menurutnya, sosialisasi perlu dilakukan karena PAD yang diperoleh selama ini, berasal dari masyarakat dan akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk infrastruktur dan lain-lain.
“Kami tentu berharap PAD Kukar terus meningkat dan hal ini membutuhkan kerjasama dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan sektor PAD Kukar,” pungkasnya. (Indah Hardiyanti)