Mediaetam.com, Kukar – Unit Donor Darah (UDD) di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sudah punya alat canggih. Jadi, mereka yang hendak donor darah, tak perlu lagi jauh-jauh ke Samarinda.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, sudah ada alat Chemi Luminescent Immuno Assay (CLIA) dan Hepitimology Analyzer. Untuk diketahui, CLIA adalah tes biokimia yang mengukur konsentrasi suatu substansi dalam cairan dengan melihat reaksi antibodi terhadap antigennya. Sedangkan, Hepitimology analyzer adalah alat untuk mengukur sampel berupa darah. Alat ini dapat membantu mendiagnosis penyakit yang diderita seorang pasien seperti kanker, diabetes, dan beberapa penyakit lainnya.
Tak sedikit, perusahaan-perusahaan di Kukar melakukan donor darah massal, Edi menyebut, alat ini sudah mendukung kegiatan tersebut. Maka dari itu, Edi pun mengimbau agar warga bisa langsung memanfaatkan UDD PMI ini.
BacaJuga
“Karena sekarang sudah ada UDD PMI Kukar yang telah menunjukkan bahwa kinerja manajemen baru sudah bekerja dengan baik,” ungkapnya.
Bupati Edi Damansyah menjamin hal tersebut. Dia menilai bahwa kepengurusan yang baru sudah aktif dan terjamin manajemen pengelolaannya.
Untuk itu, dia berpesan supaya PMI Kukar dapat bekerja dengan baik dan bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat.
“Melalui Program PMI IDAMAN atau Aksi Donor Darah Mendatangi Anda, jajaran PMI Kukar akan melakukan aksi jemput bola ke pedonor. Aksi ini akan dilaksanakan di unit kerja perkantoran dan perusahaan. Lalu menyasar juga ke sekolah, lembaga, rumah ibadah, maupun kegiatan atau acara,” pungkasnya. (Indah Hardiyanti)