TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono tetap meminta agar para ASN & PPPK tetap ikut mensosialisasikan Pemilu 2024. Namun, wajib tetap netral. Sunggono menyampaikan hal ini dalam agenda sosialisasi tentang Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Acara ini terselenggara di Gedung Serbaguna Pemkab Kukar, Selasa, (14/11).
Sunggono menjelaskan, di tengah upaya menjaga sikap netral, ASN & PPPK juga tidak boleh mengesampingkan upaya-upaya untuk ikut mensukseskan pemilu. Apalagi melihat angka partisipasi pemilu di tahun sebelumnya yang mencapai 77,05 persen. Tentu hal ini menjadi pekerjaan rumah (PR) untuk mereka tingkatkan di pemilu 2024.
“ASN & PPPK memang harus tetap netral. Tetapi untuk meningkatkan partisipasi dalam pemilu, ASN & PPPK juga harus ikut berperan aktif. Sebagai teladan di masyarakat untuk ikut mensosialisasikan,” tuturnya.
BacaJuga
Lanjut Sunggono, meski demikian ASN & PPPK juga harus bijak dalam upaya-upaya yang mereka ambil dalam ikut mensosialisasikan Pemilu di 2024. Pasalnya memang hal tersebut terbilang rawan. Oleh sebab itu dalam sosialisasi sebisa mungkin tidak menonjolkan salah satu calon atau terkesan memproklamirkan capres, caleg dll.
“PR kita memang masih ada bila melihat angka partisipasi di tahun sebelumnya yang hanya mencapai 77,05 persen, tapi dalam upaya mensosialisasikan pemilu ASN & PPPK harus lebih hati-hati dan bijak dalam upaya penyampaiannya,” tutupnya. (*/rm6)
Baca juga: Jelang pemilu, ASN mesti hati-hati di sosial media