Anak Hilang di Muara Pantai Labuan Cermin Belum Ditemukan

Jajaran personil Satpolairud Polres Berau tengah berupaya melakukan pencarian tubuh MR (10) yang hilang di Muara Pantai Labuan Cermin sejak Minggu (12/3/2023). [Dok. BPBD Berau / Mediaetam.com]
Jajaran personil Satpolairud Polres Berau tengah berupaya melakukan pencarian tubuh MR (10) yang hilang di Muara Pantai Labuan Cermin sejak Minggu (12/3/2023). [Dok. BPBD Berau / Mediaetam.com]

Mediaetam.com, Berau – Nasib malang menimpa seorang anak laki-laki yang berusia 10 tahun asal Kampung Biduk-Biduk. Bocah berinisial MR itu hilang sejak Minggu (12/3/2023).

Terakhir kali, dirinya berada di Muara Pantai Labuan Cermin, Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, sekitar pukul 09.00 WITA saat sedang bermain di pinggir pantai bersama 2 temannya.

Pada hari yang sama sekitar pukul 14.00 Wita, dirinya belum kunjung pulang. Perasaan gundah pun dialami oleh orang tuanya.

Sang ayah, Masrani harus mencarinya dengan bermodalkan informasi dari kedua orang teman MR yang terakhir kali bermain bersamanya.

Namun, pencarian itu tidak membuahkan hasil. Dengan perasaan khawatir, orang tua MR pun melaporkan kejadian itu kepada jajaran Polsek Biduk-Biduk.

Berdasarkan informasi dari Ketua RT 01, Kampung Biduk-Biduk, Lakis berkata saat peristiwa itu terjadi posisi air laut sedang pasang. Anak itu diduga terperosot ke dalam gusung pasir dan hanyut terbawa air.

Hingga Selasa (15/3/2023), keberadaan MR belum diketahui. Tim pencarian yang terdiri dari berbagai anggota personil pun turun tangan mencari MR sejak pertama kali dilaporkan hilang.

Anggota personil yang turun terdiri dari jajaran Polsek Biduk-Biduk, personil Pos TNI AL Teluk Sulaiman, personil Satpolairud Polres Berau, personil BASARNAS Berau, Koramil 11 Biduk-Biduk, Palang Merah Indonesia (PMI) Berau, dan personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau.

Tak hanya para personil itu, masyarakat Biduk-Biduk juga turut terlibat dalam mencari keberadaan MR.

Beberapa sarana yang digunakan mulai dari kapal nelayan 5 unit, Speed Boat milik Satpolairud Polres Berau 1 unit, dan Speed Boat milik TNI AL Teluk Sulaiman Lantamal XIII Tarakan 1 unit.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengatakan bahwa dalam proses pencarian tubuh MR itu telah dilakukan berbagai metode.

Kendati demikian, hasilnya masih nihil hingga hari ketiga. Pihaknya pun terus berupaya untuk melakukan proses pencarian.

“Kami terus lakukan dengan metode pencarian di permukaan air hingga penyisiran di sepanjang pesisir pantai,” pungkasnya. (*/Christian)

Editor: Elton Wada

Bagikan:

Pos terkait