BANDA ACEH – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diwakilkan oleh Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat (Sosbudpemas), Alimuddin, meninjau kesiapan atlet Nusantara yang akan bertanding dalam gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-2024 Aceh dan Sumatera Utara pada Senin (9/9/2024).
Alimuddin yang juga selaku Ketua Kontingen Nusantara mengawali kunjungan ke venue cabang olahraga (Cabor) Layar di Pantai Kampung Jawa, Banda Aceh, Aceh.
Saat menjumpai atlet Layar Nusantara, Aldi dan Alya, Alimuddin mengapresiasi kedua atlet asal Berau yang sangat antusias untuk tampil pada PON Aceh Sumut. Dirinya juga memastikan akan terus memasifkan pembinaan kepada atlet di Ibu Kota Nusantara dan sekitarnya.
BacaJuga
“Atlet kita ini kan bukan cuma dari IKN saja, ada yang dari Penajam (Penajam Paser Utara), ada yang dari Kutai Kartanegara, Samarinda, Berau, dari wilayah Kaltim. Jadi kita akan terus bina untuk kelanjutan prestasi mereka dan kita pastikan mereka bisa ikut di kejuaraan-kejuaraan lainnya,” tegas Alimuddin.
“Apa lagi mereka ini masih di bawah 15 tahun tapi semangatnya luar biasa untuk Nusantara, patut kita acungi jempol,” tambahnya.
Sementara itu, kedua atlet Layar Nusantara Aldi dan Alya mengaku bangga telah menjadi bagian dari kontingen Nusantara. Mereka pun berharap ke depan semakin banyak cabor di bawah binaan KONI Nusantara, yang dapat unjuk performa di kancah nasional maupun internasional.
“100 persen bangga bisa wakili IKN di PON Aceh-Sumut. Pokoknya kita akan lakukan yang terbaik, mudah-mudahan bisa kasih (medali) emas untuk IKN,” pungkas Aldi.
Deputi Sosbudpemas Otorita IKN, Alimuddin, kemudian melanjutkan kunjungan ke Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, untuk melihat secara langsung kesiapan atlet Panahan Nusantara, yakni Gilang Abiyan Atarafi Jatmiko, Ayra Nurzahia Emar, Nayla Faiza Hamsyah, dan Rasya Ainun Mahya.
Keempat atlet asal Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ini pun mengaku terharu dan bangga karena dipercaya menjadi bagian dari kontingen Nusantara.
“Yang pasti kita bersyukur dan bangga banget bisa masuk tim Nusantara. Karena dengan adanya IKN, peluang dan kesempatan generasi muda Kaltim untuk masuk PON semakin terbuka lebar”, kata Nayla.
“Kami berterima kasih banyak sama OIKN sudah memberangkatkan kami, dan tentunya terima kasih kepada KONI Kaltim yang sudah kasih izin kami bisa membawa nama Nusantara. Doakan kami di sini berjuang, untuk membuat warga IKN dan Kaltim bangga”, ungkap Ayra.
Sebagai tamu kehormatan, kontingen Nusantara diberikan kesempatan ikut bertanding di berbagai Cabor namun tidak terhitung dalam perolehan medali. Meski demikian, pihak Otorita IKN memastikan akan tetap memberi apresiasi berupa dana pembinaan kepada atlet yang berhasil mempersembahkan medali bagi Nusantara.