Desa Sari Nadi Rebut Gelar Juara di MTQ Koba Darat 2024

Desa Sari Nadi Rebut Gelar Juara di MTQ Koba Darat 2024

Tenggarong – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-1 tingkat Kecamatan Kota Bangun (Koba) Darat 2024 telah resmi berakhir pada Rabu (5/6) malam. Acara penutupan yang diselenggarakan di halaman Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Suka Bumi, Koba Darat ini disempurnakan dengan berbagai seremoni penyerahan penghargaan dan simbol-simbol penutupan.

Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dr. H. Sunggono, beserta sejumlah pejabat kecamatan turut hadir dalam penutupan kegiatan ini. Para peserta dari 10 Desa yang ikut serta dalam musabaqah baca Qur’an juga turut memeriahkan acara tersebut.

Puncak acara penutupan ditandai dengan serangkaian kegiatan, mulai dari penyerahan piala juara umum, pemukulan gong, penurunan bendera MTQ, hingga penyerahan trophy kepada para kafilah peserta. Kesepuluh Desa yang berpartisipasi dalam kompetisi ini antara lain Benua Baru, Sedulang, Kedang Ipil, Wono Sari, Suka Bumi, Sari Nadi, Sumber Sari, Koba I, Koba II, dan Koba III.

Juara umum MTQ ke-1 tingkat Kecamatan Koba Darat jatuh kepada Kafilah Desa Sari Nadi (SP5) dengan raihan nilai tertinggi sebanyak 55 poin, mengungguli peserta dari 9 desa lainnya.

Sunggono, selaku Ketum LPTQ Kukar, menegaskan bahwa MTQ adalah wahana penting dalam memasyarakatkan Al-Qur’an. Melalui kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Prestasi yang telah diraih oleh para peserta harus dijaga dan ditingkatkan. MTQ bukan sekadar kompetisi, namun juga merupakan bagian dari upaya melestarikan dan menyebarkan ajaran Islam,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, M. Sabri, menyampaikan laporan bahwa kegiatan MTQ ini berhasil diselenggarakan dengan dana sebesar Rp 121 juta, yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) dan sumbangan masyarakat serta donatur lainnya.

“Kami bersyukur atas suksesnya penyelenggaraan MTQ ini, yang menunjukkan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam upaya memperkokoh kehidupan beragama,” katanya.

Acara penutupan ditutup dengan tarian massal dan foto bersama antara Sekda Forkopimcam Koba Darat dengan para peserta, dewan hakim, paduan suara, paskibra kecamatan, serta kepala desa dan ibu-ibu kades yang turut serta dalam kegiatan ini.

Bagikan:

Pos terkait