Disebut Partai Korup, PDIP Kaltim Paparkan Pesan Megawati

Mediaetam.com, Samarinda – Ramai di media sosial mengenai pembubaran partai PDI Perjuangan (PDIP) setelah beberapa kadernya ditangkap KPK.

 

Bacaan Lainnya

Muhammad Samsun selaku Bendahara DPD Kaltim mengatakan selama 32 tahun setelah reformasi PDIP selalu menjadi oposisi pemerintah sehingga menurutnya tidak memiliki pengalaman yang cukup.

 

“PDIP baru dua periode ini sekitar 10 tahun belakangan baru masuk ke pemerintahan. Sehingga bisa dibilang posisinya masih polos,” kata Samsun saat diwawancarai Jum’at 08/01/2020.

 

Dia melanjutkan, kalau dinobatkan sebagai partai terkorup tidak sepenuhnya benar. Karena bisa jadi partai lain ada yang korup, cuma tidak tertangkap

 

Dia menambahkan di PDIP sendiri, Ketua Umum Megawati Soekarno Putri sudah berulang kali mengingatkan, siapa yang tidak pro rakyat, siapa yang tetap melakukan tindakan korupsi, silahkan keluar dari PDI Perjuangan.

 

“Itu hanya oknum saja, karena tidak semua kader yang ada itu taat dan patuh pada instruksi Ketua Umum,” kata Samsun.

Bendahara PDIP Kaltim Samsun

Samsun menambahkan, siapapun kader PDIP yang melakukan korupsi silahkan menanggung akibatnya, penegak hukum silahkan menjalankan tugasnya, partai tidak akan menghalangi ataupun melindungi kader.

 

“KPK berdiri pada saat ibu ketua umum jadi presiden, tujuannya untuk membersihkan para koruptor termasuk kader PDI Perjuangan,” pungkas Samsun. (Idham)

Bagikan:

Pos terkait