Ely Hartati Kritisi Kebijakan Kaltim Steril yang Terkesan Terburu-Buru

Mediaetam.com, Samarinda – Wakil Komisi IV DPRD Kaltim Elly Hartati Rasyid Menyoroti Kebijakan Kaltim Silent/ Kaltim Steril yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Jum’at (12/02/2021)

Di awal Elly Hartati Rasyid mengatakan dirinya sudah bertanya dengan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim tidak ada dimintai pendapat, kemudian masyarakat terdampak juga tidak diajak diskusi.

Bacaan Lainnya

“Jadi sepertinya keputusan itu adalah keputusan pemerintah sendiri,” Elly Hartati Rasyid.

Menurut Elly Hartati Rasyid, kebijakan yang di ambil oleh Pemprov Kaltim dianggap terburu-buru tanpa melibatkan pihaknya sebagai DPR untuk dimintai pendapat.

“Kami juga pengin mengetahui secara detail terkait teknis pelaksanaan,” kata Elly Hartati Rasyid.

Dia melanjutkan, pemberlakuan Kaltim Steril itu bagaimana, efektif atau tidak, di Tenggarong efektif karena jalan-jalan ditutup, kalau mengenai dampak sosial ekonominya ya tinggal bangkrutnya saja.

“Jadi logikanya Covid-nya turun, akan tetapi dampak sosialnya akan ada yang pertambahan kelaparan di masyarakat,” kata Elly Hartati Rasyid.

Seperti yang diketahui menurut Elly Hartati Rasyid, penerapan Kaltim Steril mengakibatkan Restoran, Cafe, UMKM, Hotel, Wedding Organizer, dan Catering terkena dampak, benar-benar down mentalnya. Padahal mereka baru mau bangkit karena ada kebijakan new normal, padahal pemerintah pusat sudah mengeluarkan CHSE, sertifikat untuk pelaksanaan new normal.

“Jadi seakan-akan aturan di atas dan di bawah ini berantakan” kata Elly Hartati Rasyid.

Lanjut Elly Hartati Rasyid menambahkan, masyarakat seperti ditakut-takuti. Selama pandemi ini, semua daerah berkembang wisata domestiknya, orang-orang memanfaatkan potensi daerah masing – masing, tidak lagi bepergian ke luar daerah.

“Kaltim steril ini sudah bicara karantina wilayah, berarti negara melalui aturan harus bertanggung jawab kita evaluasi dampaknya. Konsekuensi kita melarang orang keluar rumah kemudian hak dan kewajibannya seperti apa,” kata Elly Hartati Rasyid.

Di akhir, Elly Hartati Rasyid menyampaikan, kita sangat menghormati upaya pemerintah dalam menekan angka penularan Covid-19. Tapi, dibuat juga aturan supaya ekonomi juga bisa bernafas. (Idham)

Bagikan:

Pos terkait