Mediaetam.com, Samarinda – Sidang Paripurna ke-6 DPRD Kaltim dengan agenda Pembentukan Panitia Khusus (Pansus), mendapat interupsi dari salah satu anggota DPRD, yang memberikan saran agar ke depannya para anggota DPRD sudah pernah menjadi Ketua Pansus agar tidak lagi menjadi ketua. Mereka harus memberi kesempatan kepada anggota lain yang belum pernah menjadi ketua pansus.
Menurut Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, apa yang telah disampaikan Anggota DPRD fraksi PDI Perjuangan Marthinus sangat bagus. Akan tetapi dirinya sebagai pimpinan dewan dirinya tidak bisa mengintervensi apa yang telah menjadi keputusan dalam musyawarah penentuan komposisi Ketua dan Wakil ketua Pansus yang telah dibentuk.
“Anggota pansus kan sudah mempunyai hak otonomi sendiri dalam menentukan komposisi mereka kami pimpinan tidak bisa masuk dan mengintervensi,” Ucap Makmur HAPK.
Dia menambahkan, untuk menjadi anggota pansus para anggota DPRD ditentukan oleh partainya masing-masing melalui fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kaltim.
“Kami telah meminta kepada fraksi- fraksi melalui surat edaran untuk segera mengajukan anggotanya
menjadi anggota pansus,terserah nanti Fraksi akan konsultasi dengan partai,” ucap Makmur HAPK.
Lanjut Makmur HAPK, Semua saran atau masukan yang diberikan untuk kebaikan dewan akan dirinya tampung termasuk saran dari Martinus yang menginginkan adanya tata tertip yang mengatur mengenai saran yang dia sampaikan.
“Sebenarnya di DPRD ini bergantung komitmen teman-teman saja,” tutup Makmur HAPK.
