Mediaetam.com, Kukar – Salah satu jalan poros di Kecamatan Muara Badak, tepatnya di Desa Tanah Datar. Yang menghubungkan Kota Samarinda-Bontang disorot oleh DPRD Kutai Kartanegara (Kukar). Pasalnya, saat hujan turun dengan intensitas yang tinggi akan menyebabkan banjir yang membawa material tanah dan pasir.
DPRD Kukar mendukung dan meminta pemerintah daerah. Untuk mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada pemerintah pusat. Lantaran jalan poros ini merupakan jalan nasional.
“Tentu kita sangat mendukung usulan DAK oleh bupati untuk dibuat dan dimajukan untuk dialokasikan pusat,” terang Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi.
BacaJuga
Ini harus segera diajukan pemerintah daerah. Dikarenakan merupakan jalan penghubung dua kota besar di Kaltim. Sehingga dengan perbaikan jalan ini. Mampu ikut berpengaruh ke masyarakat Desa Tanah Datar. Dampak ekonomi utamanya.
“Betul sekali, diharapkan bisa berdampak positif dari segi ekonomi ke masyarakat Kukar,” pungkas Alif.
Sebagai informasi, kala hujan turun, hampir beberapa waktu terakhir ini jalan di Tanah Datar kerap menjadi sorotan.
Bagaimana tidak, selain beredar luas di media sosial. Banyak juga pengguna jalan yang kecewa, karena harus terjebak macet hingga harus menunggu lama untuk bisa melintasi jalan poros tersebut.
Lokasi banjir, tak begitu jauh dari Bandara APT Pranoto. Sebab, Kecamatan Tanah Datar memang berbatasan langsung dengan Kota Samarinda. (Akbar)