Jalan Provinsi Bergeser Ke Jalan Tambang, Samsun : Sudah Kami Sampaikan Dalam Rekomendasi LKPJ Gubernur

Muhammad Samsun Wakil Ketua DPRD Kaltim Dapil Kukar.(Mediaetam.com/Idham)

 

 

Bacaan Lainnya

Mediaetam.com, Samarinda – Jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Muara Jawa dan Kecamatan Samboja masih terdapat jalan rusak dan longsor.

 

Selain membuat pengguna jalan merasa tidak nyaman para pengendara juga harus selalu berhati – hati jika bisa saja sewaktu – waktu jalan yang dilewati mengalami longsor.

Muhammad Samsun Wakil Ketua DPRD Kaltim Dapil Kukar.(Mediaetam.com/Idham)

“Nampak fisiknya saja bagus, ini kalau dilewati kendaraan berat bisa ambruk dan pembiayaan semakin mahal,” ucap Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun saat diwawancarai.

 

Dengan kondisi seperti itu, Samsun meminta kepada Dinas Perhubungan untuk membuatkan marka jalan sebagai pengingat akan tetapi, dua bulan kemudian rusak.

 

“Saya sudah mintakan lagi traffic cone dan dibuatkan lagi. Akan tetapi tidak mungkin selamanya seperti itu, maka dari itu saya minta kajian teknik dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera),” jelas Samsun.

 

Dari hasil kajian teknis DPUPR-Pera didapat nilai anggaran perbaikan Rp 181 juta dan nantinya akan dibebankan kepada perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

 

Kemudian Samsun juga menjelaskan rekomendasi kepada gubernur yang terdapat dalam pandangan umum LKPJ melalui DPUPR-PERA untuk mengkoordinasikan terkait dengan penggunaan jalan provinsi yang dialihkan ke jalan tambang.

 

“Jalan tersebut saya dengar lahan milik warga yang sampai saat ini belum dibebaskan oleh perusahaan tambang,” jelas Samsun.

 

Saat ini, kata Samsun ada warga pemilik yang tanahnya digunakan untuk jalan protes hingga ingin menutup jalan yang melewati tanahnya.

 

“Kalau enggak dibayarin mending jalannya saya tutup saja,” ucap Samsun mencontohkan ucapan warga.

 

Di akhir, Samsun mengatakan tinggal menunggu sikap gubernur bagaimana, DPRD Kaltim sebagai wakil rakyat sudah menjalankan fungsi monitoring.

 

“Sudah kita sampaikan permasalahan begini, solusinya juga sudah kita kasihkan,” tutup Samsun.(Adv/Idham)

 

 

Bagikan:

Pos terkait