Mediaetam.com, Samarinda– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda, pada Selasa (22/12/2020) berduka. Salah satu staf teknis dan hubungan masyarakat Andhi Septi Handoko meninggal dunia setelah terkonfirmasi covid-19.
Almarhum sebelumnya dirawat di RSUD IA Moeis Samarinda, setelah adanya gejala sesak nafas yang dideritanya.
“Pak Andhi ini merupakan staff teknis KPU yang mengerjakan pekerjaan teknis pilkada 2020, tadi sempat disholatkan di halaman kantor KPU Samarinda,” kata Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat.
Untuk mempersempit penyebaran Covid-19, KPU Samarinda pun meminta seluruh pegawai melakukan swab.
“KPU Samarinda sudah melakukan swab terhadap semua pegawai dan saat ini ada sekitar 25 staf yang terkonfirmasi positif covid-19 dan ada yang negatif posisinya masih dikarantina,” kata dia.
Seluruh staf yang saat ini terkonfirmasi Positif Covid-19 dikatakan Firman, terjangkit setelah adanya pilkada serentak pada 9 Desember yang lalu.
Saat ditanya mengenai KPU samarinda memunculkan klaster baru Covid -19 di Samarinda, dia mengatakan saat ini yang terdampak covid-19 hanya di kantor KPU saja. (Idham)
