Mediaetam.com, Kukar – Sejumlah kecamatan di Kutai Kartanegara masih perlu kendaraan pemadam kebakaran (damkar). Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah pun menginstruksikan akan ada pembenahan kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan kelengkapan sarana prasarana (sapras) secara bertahap.
“Nanti secara bertahap sarana prasarannya akan kita penuhi dan petugas pemadam kebakaran terus diberikan pelatihan-pelatihan,” Ucap Bupati Kukar, Edi Damanysah belum lama ini.
Edi mengatakan dengan memiliki sumber daya manusia (SDM) Damkar yang terlatih, bisa terhubung dengan relawan-relawan seperti Barisan relawan kebakaran (Balakar). Termasuk, para balakar yang ada di Kukar, juga harus dibina dan diberi pelatihan.
BacaJuga
“Ini harus terhubung dan dibina dengan baik, karena jika ada bencana yang melakukan pertolongan pertama adalah rekan Balakar di lingkungan, ini salah satu bentuk dari kesiagaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kukar, Fida Hurasani mengungkap perlu ada penambahan armada Damkar di beberapa kecamatan yang ada di Kukar.
“Kurang lebih perlu 9 unit kendaraan damkar yang perlu dipenuhi dan didistribusikan di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Muara Kaman, Muara Kaman-Sebulu (SP4), Pos Jonggon, Loa Ipuh Darat, Samboja Barat dan Kota Bangun Darat,” jelasnya
Lalu, juga perlu dilakukannya pemetaan wilayah-wilayah yang harus dilengkapi sapras dan para relawan. Seperti daerah bantaran sungai yang melimpah air, namun keterbatasan alat penunjang untuk melakukan penanganan kebakaran.
“Untuk pembentukan unit balakar di setiap desa yang berada di bantaran sungai akan kita lengkapi alat-alatnya. Seperti di Muara Muntai yang berinovasi membuat perahu pemadam. Nah ini juga akan kita kembangkan segera,” kata Fida.
Saat ini jumlah Balakar di Kukar sudah ratusan, namun tidak dibina dengan baik dan maksimal, dan ini menjadi PR utama yang harus ditindaklanjuti oleh BPBD.
“Dengan bertahap akan kita urus, akan kita sinergikan balakar dengan damkar. Karna balakar dan damkar adalah ujung tombak pemadam kebakaran saat terjadi kebakaran,” pungkasnya. (Indah Hardiyanti)