SAMARINDA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kanwil Kemenkumham) Kaltim Gun Gun Gunawan menyampaikan remisi khusus Hari Natal untuk ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Kaltim. Total ada 632 orang dengan Remisi Khusus I 626 orang dan 6 orang RK II. Natal pun tetap dirayakan meskipun dari balik jeruji besi. Sukacita pun masih dirasa.
Untuk Rutan Samarinda sendiri, 25 orang WBP memperoleh Remisi Khusus I dan Remisi Khusus II Nihil.
Dia menjelaskana, pemberian remisi adalah salah satu indikator pelaksanaan pembinaan di dalam Lapas/Rutan/LPKA. Hal ini merupakan salah satu unsur pemenuhan hak bagi Warga Binaan yang dilindungi dan ditetapkan oleh Undang-Undang.
“Remisi tentunya diberikan kepada Warga Binaan yang telah memenuhi syarat substantif dan administratif, dan yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi dan disiplin yang tinggi dalam mengikuti program pembinaan, serta telah memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” Jelasnya.
Usai selesai proses penyerahan remisi, Kakanwil Kemenkumham Kaltim Beserta Kepala Divisi Pemasyarakatan memperoleh lukisan buah hasil karya binaan Rutan Samarinda. Lanjut, usai prosesi pemberian remisi, Rutan Samarinda Gelar ibadah Raya Natal Bersama WBP.
Ibadah kali ini warga binaan berkesempatan dihadiri keluarga. Banyak dari orang tua dan anak istri dari WBP hadir dalam ibadah kali ini. Tentu ibadah menjadi lebih haru di hari yang penuh sukacita. Dalam ibadah Natal 2023 ini Rutan Samarinda Menghadirkan PK Ahlimadya Sutrisman sebagai pengkotbah.
Natal berlangsung sangat menarik, hampir semua proses ibadah dilakukan oleh semua WBP. Mulai dari band musik, pemimpin pujian dan singer. Bahkan WBP mempersembahkan paduan suara yang tak kalah merdu dengan paduan suara profesional. Begitu pula di bagian drama, para WBP terlihat kompak dan serius menjalani peran mereka.
Karutan Samarinda Julherry Siburian menjelaskan, semua proses ibadah ini memang dilakukan wbp sebagai hasil dari upaya pembinaan.
“Mulai menghasilkan lukisan, memainkan musik band dengan banyak aransemen, penyanyinya, panduan suaranya, pemain dramanya. Ini menjelaskan bahwa pembinaan keagamaan kami di rutan berjalan sangat baik,” tanda Jul. (Red)