Pemdes Perdana: Program Kebun dan BUMDes untuk Warga

Tenggarong  – Pemerintah Desa Perdana, Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara (Kukar), tengah fokus mencari solusi jangka panjang untuk memberdayakan keluarga prasejahtera. Upaya ini dilakukan agar masyarakat tidak terus bergantung pada bantuan tunai bulanan.

Saat ini, terdapat 43 keluarga di desa tersebut yang dikategorikan sebagai tidak mampu dan menjadi fokus utama program pemberdayaan ekonomi.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Perdana, Pitoyo, mengungkapkan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) memang telah menjangkau kelompok tersebut. Namun menurutnya, bantuan tersebut belum mampu mendorong perubahan ekonomi secara menyeluruh.

 

“Ini yang perlu perhatian dari kita. Makanya saya pikir dengan BLT itu memang jumlahnya segitu. Dari dasar itu kita ke depannya ingin membuatkan kebun-kebun bahan usaha agar jangka panjang. Kita tidak bisa hanya mengandalkan 300 ribu per bulan,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).

 

Sebagai solusi berkelanjutan, pihak desa mulai merancang program usaha kebun yang dikelola bersama masyarakat. Selain itu, pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga menjadi salah satu langkah strategis untuk menciptakan ekonomi desa yang mandiri.

 

“BUMDes ada. Cuma baru mulai merangkak. Proses perizinannya belum sampai ke kementerian. Tahapannya masih tahap belajar. Kalau secara proses legalitas kabupaten sudah selesai,” jelasnya.

 

Salah satu unit usaha yang sudah mulai dijalankan oleh BUMDes Perdana adalah penyewaan unit truk, yang terintegrasi melalui aplikasi CPU dari sejumlah perusahaan di sekitar wilayah desa.

 

“Yang kita jalankan sekarang itu rental unit dengan aplikasi CPU dari tiap perusahaan. Jadi rental unit itu, kepala desa mengetuai pentaris. Selama ini hanya pihak desa dengan pihak truk. Nah, sekarang sistemnya kita ubah karena aset itu milik BUMDes, milik desa, dan kebun bersama. Jadi perputarannya bisa mengangkat ekonomi itu sendiri,” ungkapnya.

Bagikan:

Pos terkait