Balikpapan – Sekitar 514 Kepala daerah akan berkumpul di ibu kota nusantara (IKN). Hal ini dalam rangka rapat koordinasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama para kepala daerah se-Indonesia pada Selasa, 13 Agustus 2024 di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kota Balikpapan pun harus melakukan persiapan.
Menghindari kemungkinan terjadinya kemacetan saat hari H pelaksanaan, maka 514 kepala daerah (bupati dan wali kota) akan diberangkatkan ke IKN menggunakan 13 armada bus. Pada 13 Agustus 2024, mereka akan berangkat dari StadionĀ Batakan Balikpapan secara bersama-sama sekitar pukul 06.00 Wita. Jika terlambat, akan ditinggal. Sedangkan, untuk gubernur akan sudah berada di IKN sehari sebelumnya.
Melansir dari laman Pemprov Kaltim, Kamis (8/8/2024), Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni dan Sekda Balikpapan Muhaimin melakukan peninjauan lapangan ke Stadion Batakan dan Asrama Haji Batakan. Ke-13 bus yang akan membawa para kepala daerah ke IKN disiapkan di area Stadion Batakan. Sedangkan kendaraan pengantar bersama para pendamping dan ajudan akan menunggu di Asrama Haji Batakan.
“Jam 6 start menuju IKN. Belum ada konfirmasi untuk peserta yang terlambat. Jadi, kalau ada peserta yang terlambat, kemungkinan besar akan ditinggal,” kata Sekda Sri Wahyuni di Stadion Batakan Balikpapan.
Di lokasi antar jemput bus (shuttle bus) Stadion Batakan akan disiapkan beberapa toilet portabel dan tenda tegas. Di 13 bus yang akan membawa para kepala daerah juga akan disiapkan produk-produk UMKM Kaltim. Produk UMKM juga akan dijajakan di sekitar area Asrama Haji Batakan.
Parkir kendaraan pengantar disiapkan di Asrama Haji Batakan karena memiliki daya tampung yang besar hingga 500 unit kendaraan roda empat. Kami siapkan di sini karena parkir yang luas, toilet lengkap dan tersedia tempat beristirahat bagi para pengantar (ajudan/pendamping). Tempat salat juga tersedia sangat baik di sini,” tambahnya.
Untuk pelaksanaan di hari H, Pemkot Balikpapan juga akan menerapkan sekolah online (belajar mandiri) guna menghindari kemacetan di sekitar Stadion Batakan dan Asrama Haji Batakan. Pengaturan lalu lintas, selanjutnya juga akan dikoordinasikan bersama Polda Kaltim dan Dinas Perhubungan Balikpapan. (redaksi)