Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, melantik Sri Wahyuni sebagai sekretaris provinsi (Sekprov) atau ASN nomor satu di tingkat Provinsi Kaltim, Rabu, 30 Maret 2022.
Sri Wahyuni menjadi Sekprov definitif perempuan pertama di Kaltim. Mantan Lurah Long Ikis, Kabupaten Paser (1994-1996) tersebut dilantik Isran Noor di Pendopo Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda.
“Saya tidak bisa menerima amanah ini sendirian. Saya membutuhkan dukungan, kerja sama semua pihak. Pemerintah provinsi Kaltim, dan juga seluruh masyarakat,” kata Sri, usai dilantik.
Sebagai perempuan, Sri berharap apa yang ia capai bisa menjadi dorongan untuk ASN perempuan di Pemprov Kaltim.
“Bahwa kita punya kesempatan yang sama dan kita harus punya komitmen untuk menggunakan kesempatan itu dengan baik,” kata Sri.
Lulusan Master of Public Policy The Australian National University (ANU) tersebut menjelaskan, dirinya akan mengedepankan komunikasi dan kolaborasi.
“Termasuk dengan DPRD Kaltim. Setelah ini saya koordinasi dengan Pj Sekda, juga dengan Sekda sebelumnya,” kata Sri.
“Pasti bisa mendelegasikan tugas kerjaan ke staf dan unit kerja,” kata Isran.
Sebagai informasi, Sri Wahyuni sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pariwisata Kaltim (2019-2022), Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (2016-2019).
Sri Wahyuni perempuan yang telah berkarir selama delapan tahun di bidang pariwisata ini ternyata pernah menjadi Perwira Militer.
Tidak disangka ternyata Perempuan kelahiran Samarinda 29 Desember 1970 yang kini berusia 51 tahun ini menyukai tantangan dan selalu ingin mempelajari hal-hal baru.
Terbukti pernah menjabat sebagai Perwira Pertama Militer Kodim 0803/Madiun pada 1992 hingga tahun 1994.
Usia berkarir di bidang militer, Sri Wahyuni juga pernah menjabat sebagai Lurah Long Ikis Kabupaten Paser pada 1994-1996.
Kemudian karirnya menanjak sebagai Kepala Sub Bagian Tata Pemerintahan Desa, Setdakab Kutai Kartanegara pada 1999-2003. Hingga akhirnya menjadi Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2006-2012. (Adv/kmf/mla)
