Mediaetam.com, Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menuai sorotan publik imbas sederet masalah dan isu yang muncul dari lembaga tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
Dilansir dari CNNIndonesia.com masyarakat ramai-ramai melontarkan keluhan dan pengalaman buruk yang berkaitan dengan instansi itu di media sosial. Keluhan tersebut berasal dari banyak pihak, mulai dari warga biasa hingga figur publik.
BacaJuga
Riuh keluhan dari publik itu bahkan membuat Kemenkeu harus meminta maaf di media sosial hingga tiga kali dalam sehari pada Selasa (21/3).
Ucapan maaf disampaikan oleh berbagai pihak yang bernaung di bawah Kementerian Keuangan, mulai dari akun resmi media sosial instansi hingga Staf Khusus Menteri Keuangan.
Berikut tiga keluhan publik di media sosial yang viral hingga berujung tiga kali permintaan maaf Kemenkeu dalam sehari.
Warga bernama Fatimah Zahratunnisa yang menyampaikan keluhan terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu baru-baru ini viral di media sosial.
Fatimah yang mencuit via akun @zahratunnisaf mengeluhkan tagihan biaya bea masuk dan pajak impor yang mencapai Rp4 juta. Padahal, barang itu berupa piala kemenangan usai dirinya menang kontes menyanyi di Jepang.
Meskipun akhirnya Fatimah bisa membawa pulang piala itu secara gratis, ia menyayangkan sikap pihak Bea Cukai yang tidak bisa membedakan status barang tersebut. Ia juga harus melalui proses tawar menawar ketat hingga sempat memicu emosi.
“Untungnya bisa bawa pulang secara gratis akhirnya, setelah tawar menawar secara ketat. Tapi adanya kalimat ‘kamu bisa bayar berapa?’ itu aku bawa dendam sampai sekarang,” cuit Fatimah.
Cuitan itu kemudian mendapat respons dari Bea Cukai serta Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo. Ia meminta maaf kepada Fatimah karena mengalami hal tidak menyenangkan dari lingkungan Kemenkeu.
“Mbak @zahratunnisaf, mewakili Kemenkeu, kami memohon maaf secara tulus atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sungguh berempati dan menyesalkan kejadian ini. Doa kami mbak Zahra semakin sukses. Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan pelayanan,” tulis Prastowo.
Sumber : Riuh Keluhan di Medsos, Kemenkeu 3 Kali Minta Maaf dalam Sehari
Editor : Muhammad Amin Khizbullah