Mediaetam.com, Jakarta – Tanggapan Lesti Kejora Usai Pencabutan Laporan KDRT yang sebelumnya telah melaporkan tindakan KDRT dengan tersangka Rizky Billar membuat follower kecewa.
Sebagian follower lesti kejora di media sosial sangat kecewa dengan keputusan yang diambil karena telah mencabut laporan KDRT yang dialaminya.
Usai mencabut laporannya di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/10), Lesti mengatakan bahwa setiap orang mempunyai hak untuk memilih jalan hidupnya. Dia berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi dirinya, suaminya dan keluarganya agar kedepannya lebih baik lagi.
Dirinya dan Rizky Billar sudah membuat surat perjanjian dan berharap agar kedepannya kejadian yang serupa tidak terulang lagi.
Pengacara Lesti, Sandy Arifin juga mengatakan bahwa di dalam surat perjanjian tersebut ada beberapa poin diantaranya adalah tersangka tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dan lebih menjaga Lesti.
Apabila terjadi tindak KDRT lagi, lesti kejora tidak akan segan untuk melapor lagi. Namun Lesti Kejora tidak mau mengatakan secara tegas apakah dirinya akan kembali rujuk dengan Rizky Billat atau tidak.
“Doakan saja, kan sebenarnya tidak ada pisah. Doain aja enggak ada rujuk-rujuk”, kata Lesti.
Lesti mencabut laporannya sesaat setelah Rizky Billar resmi ditahan oleh pihak kepolisian pada hari Kamis (13/10).
Jumat (14/10), Lesti Kejora bersama ayah dan kuasa hukumnya Mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk mencabut laporannya.
Sebelumnya telah diberitakan lesti kejora melaporkan tindakan KDRT yang dilakukan suaminya. Laporan teregister dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/SPKT/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.
KDRT dilakukan pada tanggal 28 September 2022 pukul 01.51 WIB dan 09.47 WIB di dalam rumah mereka yaitu di Cilandak, Jakarta Selatan.
Terkait laporan tersebut, Rizky Billar dinyatakan telah melakukan beberapa kekerasan mpada Lesti. Rizky Billat telah melakukan kekerasan yaitu dengan mencekik dan membanting Lesti Kejora ke kasur.
Sumber: Lesti Jawab Kekecewaan Penggemar Usai Cabut Laporan KDRT