Mediaetam.com, Samarinda – Tim Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur tahun 2020 yang terdiri dari Anggota DPRD Kaltim melakukan pengecekan fisik terhadap beberapa pembangunan yang menggunakan anggaran APBD Kaltim 2020.
Pansus LKPJ Gubernur sendiri terbentuk setelah Gubernur menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada saat rapat Paripurna di Kantor DPRD Kaltim.
“Kita sebagai pansus harus turun langsung kelapangan, verivikasi kebenaran pembangunan yang menggunakan dana APBD,” ucap Wakil Ketua DPRD Muhammad Samsun yang juga sebagai tim pansus dari unsur pimpinan.
Untuk pansus LKPJ saat ini, terdiri dari 16 orang anggota DPRD dan ditambah unsur pimpinan 5 orang sehingga jumlah total tim 21 orang. Dan untuk mempercepat kerja, maka tim pansus dibagi penugasannya per wilayah.
Untuk wilayah pertama terdiri dari Bontang, Kutim, berau. Wilayah kedua Samarinda dan dan Kukar. Dan untuk wilayah tiga terdiri dari Balikpapan, PPU, dan Paser.
Lanjut Samsun, pihaknya juga melakukan pengecekan fisik terhadap Pembangunan jalan Muara Jawa, Sanga-sanga, Dondang dan Balikpapan yang juga menggunakan APBD Provinsi apakah sudah terealisasi atau belum.
“Dari analisa tinjauan lapangan benar pengerjaannya sudah oke, telah dilaksanakan dengan baik, hanya saja memang dari segi pemanfaatannya yang kurang maksimal, contohnya pemanfaatan jalan provinsi di manfaatkan menjadi jalan hauling, kan itu tidak sesuai pemanfaatannya,” tutup Samsun.(Adv/Idham)
