Mediaetam.com, Tenggarong – Minat literasi masyarakat Indonesia secara nasional masih rendah. Penelitian dilakukan organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan PBB (UNESCO) pada 2016 dari 61 negara di dunia Indonesia berada di peringkat 60.
Hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang dicanangkannya program Pelangi literasi oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kutai Kartanegara (Diarpus Kukar).
Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan Diarpus Kukar Erwan Riyadi mengatakan Pelangi Literasi ialah event berbasis literasi untuk semua usia dan kalangan dengan mengedepankan unsur edukasi, informasi, dan hiburan sekaligus.
Ruang lingkup kegiatannya berfokus pada Literasi, Sosial Budaya, Ekonomi. Adapun tujuannya menurutnya memberikan edukasi, membangun silaturahmi dan jejaring sosial, meningkatkan kunjungan baca, meningkatkan minat baca dan budaya literasi.
“Tujuan akhir tentunya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Masyarakat Kutai Kartanegara,” ucapnya saat diwawancarai, Rabu, 2/11/2020.
Dia menjelaskan bahwa program ini walau dilaksanakan oleh Diarpus Kukar, tetapi ada banyak komunitas pegiat literasi yang bergabung di dalamnya.
“Bentuk kegiatan yang baru bisa dilaksanakan adalah Gelar Buku yang dilaksanakan Halaman Perpustakaan Umum Kukar dan Desa Pela,” imbuhnya
Kegiatan tersebut menurutnya dibungkus dengan konsep yang menarik seperti kegiatan membaca dongeng, read aloud dan hiburan.
“Program ini sudah berjalan dari mulai bulan Februari, tapi karena kondisi pandemi covid-19 akhirnya belum maksimal pelaksanaanya,” kata Erwan Riyadi.
Dia melanjutkan harapan kedepannya pelangi literasi ini mampu mengelilingi semua desa yang ada di Kukar dan mampu melahirkan perpusatakaan baru di tiap desa yang dapat menjadi wadah peningkatan minat baca masyarakat. (Akbar)
Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan Diarpus Kukar Erwan Riyadi saat diwawancarai awak media di ruangannya.