Samarinda – Guna mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), Wali Kota Samarinda, Andi Harun menegaskan, pentingnya meningkatkan infrastuktur. Salah satu yang dimaksud Andi Harun ialah Rumah Potong Hewan (RPH) di Tanah Merah, Samarinda, yang bernama Rumanansia Tanaha Merah.
“Pokoknya daya dukung infrastruktur akan kita beri agar memberi manfaat nilai ekonomi baik pada masyarakat maupun dalam rangka peningkatan PAD,” ujar Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Senin, 7 Maret 2022.
BacaJuga
Andi Harun mengatakan telah meminta Kepala Dinas PUPR Samarinda untuk memetakan kebutuhan infrastruktur terutama jalan di kawasan RPH.
Iapun menargetkan pembanguna ifrastruktur jalan paling lambat tahun 2023 awal.
“Begitu pula ini, jalannya yang masih terputus ini akan kita bangun. Kalau tidak bisa tahun ini, paling lambat di awal tahun depan,” ungkapnya.
Selain persoalan infrastruktur, Andi Harun juga mendengar informasi adanya aset dalam bentuk lahan sekitar 30 hektar di sekitar RPH.
Rencananya Pemkot Samarinda bakal mengoptimalkan aset tersebut untuk memperluas potensi ekonomi di RPH.
“Mungkin belum sampai sinkronisasi kepemilikan asetnya dengan pihak UPT atau Dinas Pertanian. Nah, saya sudah bagi tugas, Dinas Pertanian, UPT, melakukan koordinasi dengan Bapedda untuk mematengkan perencanaan, lalu menghubungkan dengan masterplan yang ada,” ungkap Wali Kota Samarinda.
Baca Juga: Tinjau Beberapa Lokasi Pembangunan, Walikota Samarinda Fokus Penanggulangan Banjir
Ia berharap keseriusan pemerintah terhadap geliat ekonomi di Rumah Potong Hewan dapat memenuhi kebutuhan daging di Samarinda maupun Kaltim.
“Dan kami memiliki harapan dan cita-cita kebutuhan akan daging tercukupi akibat optimalnya 2 aset ini. Tidak hanya akan menjangkau Samarinda tapi juga bisa memberi manfaat kepada kab/kota di sekitar Samarinda,” ucap Andi Harun. (Advertorial)