Bupati Kukar Sambut Peserta Latsitarda Nusantara ke-44 dengan Tarian Dayak

Bupati Kukar Sambut Peserta Latsitarda Nusantara ke-44 dengan Tarian Dayak
Bupati Kukar Sambut Peserta Latsitarda Nusantara ke-44 dengan Tarian Dayak (Ist)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menyambut dengan hangat peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-44 dalam sebuah acara jamuan makan malam yang digelar di Halaman Kantor Bupati Kukar pada Senin (6/5/24). Sebagai bagian dari penyambutan, tarian khas Dayak ditampilkan untuk menghibur 385 peserta yang hadir.

Para peserta Latsitarda akan disebar di empat kecamatan di Kukar, yaitu Tenggarong, Tenggarong Seberang, Muara Kaman, dan Loa Kulu. Kegiatan ini mengusung tema “Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara Menuju Kaltim Maju dan Unggul”.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Edi mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan menegaskan kebanggaannya karena Kukar terpilih sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Latsitarda tahun ini. “Kami merasa terhormat dan berbangga diri atas kepercayaan yang diberikan, sebab menjadi salah satu lokasi Latsitarda,” ungkapnya.

Edi juga memberikan gambaran umum tentang Kabupaten Kutai Kartanegara yang memiliki luas wilayah 27.263,10 km², terdiri dari 20 kecamatan, 193 desa, dan 44 kelurahan dengan jumlah penduduk mencapai 753.862 jiwa. Kukar dikenal sebagai miniatur Indonesia dengan beragam kultur, adat istiadat, dan tradisi yang berkembang, terutama dari suku Kutai dan Dayak.

Lebih lanjut, Edi menjelaskan bahwa kegiatan Latsitarda akan berkaitan erat dengan Karya Bhakti TNI di Kukar, khususnya dalam pengembangan infrastruktur pertanian. Ia berharap kehadiran peserta Latsitarda dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah. “Harapan saya kegiatan para taruna ini terukur dan terencana dengan baik, dan kami berikan support di lokasi yang menjadi titik lokasi Karya Bhakti TNI,” tambahnya.

Bupati Edi juga mengapresiasi semangat dan dedikasi para peserta Latsitarda yang dianggapnya sebagai putra-putri terbaik bangsa. “Saya percaya bahwa para peserta Latsitarda adalah putera-puteri terbaik, tangguh dan cerdas, serta siap untuk membangun bangsa dan negara,” ujarnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya sikap disiplin, ketaatan pada aturan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika selama menjalani pelatihan yang berlangsung sekitar satu bulan. “Semoga kegiatan ini berjalan lancar hingga kembali ke kampus dan bisa berhasil lulus dengan baik,” harapnya.

Bupati Edi juga meminta dukungan penuh dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat terkait untuk mensukseskan kegiatan ini. Ia mengajak kepala desa untuk berpartisipasi aktif, terutama karena kegiatan ini bertepatan dengan Bulan Bhakti Gotong Royong.

Dalam kesempatan itu, Edi menyampaikan terima kasih kepada Pangdam VI/Mulawarman, Kapolda Kaltim, Dandim 0906/Kukar, Polres Kukar, serta pihak-pihak terkait atas kesediaan dan kepercayaan mereka dalam memilih Kukar sebagai salah satu lokasi pelaksanaan Latsitarda Nusantara ke-44.

Latsitarda sendiri bertujuan untuk memperkuat integrasi antara Taruna Akademi Militer (AKMIL), Akademi Kepolisian (AKPOL), Taruna Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN), Praja IPDN, dan Kadet Universitas Pertahanan (UNHAN). Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat jiwa integrasi bersama rakyat serta melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai persiapan tugas di masa depan, khususnya bagi taruna TNI/POLRI sebagai alat utama pertahanan negara.

Acara tersebut dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kukar, Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, DPP Danyontar Wreda Akmil Letkol Kav M. Nashir, sejumlah Pamen Pendukung, para tokoh adat dan masyarakat, serta pimpinan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.

Bagikan:

Pos terkait