UJOH BILANG – Warga dua kampung di Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mengeluhkan kelangkaan bahan kebutuhan pokok (Bakpok) di wilayah tersebut.
Kelangkaan Bakpok tersebut dikarenakan sulitnya jalur akses transportasi ke wilayah itu, yang hanya mengandalkan jalur Sungai Mahakam dari pusat pemerintahan kabupaten.
Persoalan kelangkaan Bakpok tersebut pun mendapat reaksi dari kedua pemerintah kampung.
Wujud reaksi dari kedua pemerintah kampung tersebut dibuktikan dengan berlangsungnya kegiatan zoom meeting. Dihadiri perwakilan pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, kemudian Camat Long Apari dan Camat Long Pahangai, Selasa (17/1/2023).
Dalam zoom meeting yang difasilitasi oleh Pos Satgas Pamtas Yon Armed 5 Pancagiri Kodam III Siliwangi itu, kedua pemerintah kampung menyampaikan beberapa persoalan yang dialami masyarakat setempa.
Terutama terkait kelangkaan bahan kebutuhan pokok.
Petinggi Kampung Noha Tivab, Yohanes Ngo mengatakan, pertemuan tersebut membahas terkait penanggulangan bencana kemarau dan cuaca ekstrim.
Akibat bencana tersebut, kata Yohanes, persediaan Bakpok di kampung Noha Tivab dan Long Apari semakin menipis.
Selain itu, bencana tersebut juga berimbas pada kenaikan harga bahan pokok dan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dan solar.
“Jadi akibat kemarau yang panjang ini persediaan bahan pokok di sini semakin sulit, termasuk persediaan BBM juga semakin berkurang,” kata Yohanes.
Selain itu, kata Yohanes, minimnya ketersediaan bahan pokok juga berimbas pada terjadinya kenaikan harga yang semakin melambung tinggi.
Seperti beras, solar dan bahan kebutuhan pokok lainnya.
Kenaikan harga tersebut dikarenakan akses masuk ke wilayah itu terlalu sulit, terlebih saat musim kemarau, sebab kondisi air sungai Mahakam semakin surut.
“Disini kalau musim kemarau persediaan kebutuhan pokok selalu sulit, karena kalau musim kemarau pasti air Mahakam mengalami surut, Harga barang juga pasti naik. Seperti harga beras, sekarang sudah mencapai Rp 700 ribu yang ukuran 25 kilogram,” sebutnya.
Dalam zoom meeting tersebut, ungkap dia, Pemkab Mahulu meminta kepada Pemerintah Kecamatan (Long Apari dan Long Pahangai) untuk segera mengajukan surat permohonan tanggap darurat dengan tetap mengacu pada prosedur yang berlaku.
Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Mahulu mengaku bersedia untuk mengambil kebijakan, seperti menyalurkan bahan kebutuhan pokok dengan menggunakan jasa angkutan subsidi.
Kemudian, Pemkab Mahulu juga bakal melakukan pengawasan ketat terkait penyaluran bahan pokok tersebut, serta memastikan harga bahan pokok kembali normal.
Selain itu, Pemkab Mahulu juga akan menjamin kondisi kesehatan masyarakat di dua kecamatan yakni Kecamatan Long Apari dan Kecamatan Long Apari, terutama warga di wilayah perbatasan.
Serta mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan akibat cuaca ekstrim, terutama wilayah di dua kecamatan tersebut.
Sementara Camat Long Apari, Petrus Ngo menyebutkan bahwa hingga kini jalur akses menuju wilayah tersebut masih mengandalkan jalur Sungai.
Sebab, jalur darat yang dibangun oleh Pemkab Mahulu belum maksimal serta masih ditemukan beberapa titik kerusakan.
Karena itu, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan segera membuat surat permohonan tanggap darurat sehingga persoalan yang dihadapi warga setempat dapat diatasi, terutama terkait persediaan bahan pokok.
“Jadi terlebih dahulu akan dibuatkan surat SK terkait tanggap darurat. Tadi banyak yang dibahas, karena nanti dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) akan melakukan perbaikan jalan,” ucap Petrus Ngo saat dihubungi media ini.
Dalam proses penyaluran bahan pokok tersebut, jelasnya, rencananya akan disalurkan lewat jalur darat dari Ujoh Bilang ke Kecamatan Long Pahangai, selanjutnya dari Long Pahangai ke Kecamatan Long Apari akan diangkut menggunakan perahu CES.
“Jadi nanti dari Long Lunuk ke Tiong Ohang akan diangkut menggunakan perahu CES, apalagi air Mahakam surut sekali. Selanjutnya akan diteruskan ke Long Apari dan Noha Tivab,” jelasnya.
Untuk diketahui, zoom meeting tersebut dihadiri Wakil Bupati Mahulu, Sekda Kabupaten Mahulu, Ketua BPBD Kabupaten Mahulu, Wakapolres Mahulu, Danpos Satgas Pamtas RI Malaysia Pos Long Apari, Camat Long Pahangai, Camat Long Apari, Petinggi Kampung Long Apari, Petinggi Kampung Noha Tivab. (Iswanto)