Samarinda- Ketua Komisi III DPRD Veridiana Huraq Wang mengatakan segera memperkuat sinergi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (Dinas PUPR) Kaltim.
Utamanya terkait dengan terkait progres belanja pembangunan 2022 serta program kerja tahun depan.
“Kami sudah minta supaya mereka (Dinas PUPR Kaltim) bisa dipercepat pelaksanaan pembangunan di Kaltim ini. Jika lambat dikerjakan bisa menyebabkan daya serap tidak maksimal,” ungkapnya pada Kamis (24/3/2022).
BacaJuga
Dia mengatakan pihaknya juga sudah menanyakan program penanganan banjir kepada Dinas PUPR.
Pasalnya urusan tersebut telah masuk dalam perencanaan dan pengganggaran tahun ini. Selain itu, dirinya juga miminta agar akses jalan menuju daerah pemilihannya yakni Mahakam Ulu dapat menjadi perhatian pemerintah.
“Jangan sampai Mahulu menjadi daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T) terus. Makanya kita mendorong Dinas PUPR untuk memperhatikan hal itu. Terutama untuk akses jalan non-statusnya supaya ada solusi secepatnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kaltim Aji Muhammad Fitra mengatakan, bahwa anggaran yang terserap pada 2021 lalu hanya 80 persen saja.
Alasannya, karena memang ada penghematan dari sisa lelang, bukan karena tidak dikerjakan.
“Kemudian dari pelaksanaan kontrak, memang ada beberapa yang terlambat tapi bukan berarti tidak selesai,” sebutnya kemudian menyambung, “Segala proyek yang belum tuntas tahun lalu tetap akan diselesaikan pada 2023 mendatang, bahkan melalui mekanisme denda,” tutupnya. (adv/kmf/alexander)