Penajam – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun menyebutkan sekitar 450 ribu ton pangan per tahun dibutuhkan. Apalagi, PPU menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). PPU yang beberapa wilayahnya adalah lumbung beras pun, membutuhkan alat pertanian modern.
“Semoga bantuan peralatan pertanian ini menjadikan PPU sebagai lumbung pangan bisa terwujud,” harapnya.
Sementara itu, melansir dari Diskominfo Kaltim, Kepala BPBD Kaltim Agustianur menjelaskan pemprov Kaltim memiliki program prioritas terkait bantuan alat pertanian ke masyarakat Kecamatan Babulu, Penajam Paser Utara. Selain alasan program prioritas, bantuan ini juga bagian dari bantuan pasca bencana banjir. Sebab sebelumnya banjir menenggelamkan 1.500 hektar sawah petani Kecamatan Babulu, PPU dan Kecamatan Long Kali, Paser.
Bantuan Alsintan bersumber APBD Provinsi Kaltim dan APBD Kabupaten PPU terdiri Alsin pasca banjir, combine hardvester, handsprayer, kartu tani, sepeda motor dan pompa air. Harapannya, wilayah penyangga IKN ini bisa menopang kebutuhan pangan IKN dan sekitarnyan nanti.
Sementara itu, Pj Gubernur Akmal Malik menegaskan permasalahan yang mereka hadapi adalah persoalan ketahanan pangan. Maka dari itu, Kaltim harus mempersiapkan sejak dini.
“Maka tidak ada pilihan seluruh infrastruktur ketahanan pangan, bahkan upaya antisipasi bencana pangan harus lebih optimal dilakukan lintas sektor,” ujarnya. (Bon/Redaksi)
