TENGGARONG- Dalam rangka pencegahan dini keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Kartanegara (Kukar) membentuk Forum kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), yang dilantik
oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.
Yakni FKDM Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, dan Loa Janan, di Pendopo Odah Etam, Kamis (28/10/2021).
Edi Damansyah berharap bisa cegah sedini mungkin jikalau permasalahan itu menganggu Kamtibmas. Kalau sudah diketahui dan dideteksi dengan baik maka segera dikoordinasikan dengan aparat di kecamatan supaya penanganannya cepat.
BacaJuga
“Yang harus diwaspadai mengenai persoalan lahan, perebutan penguasaan lahan dan eskploitasi batu bara tanpa izin. Karena ada masyarakat yang lahannya mau dibeli dan digali tetapi ada juga yang tidak mau,” ujarnya.
Seperti kejadian di Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu beberapa waktu lalu, saat beredar informasi adanya kelompok preman, kemudian koordinasi dilakukan dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar.
Edi berpesan, bagaimana pun tidak boleh kalah dengan premanisme itu, karena harus memberikan perlindungan kepada masyarakat.
“Kalau berbicara kamtibmas itu peran masyarakat sangat menentukan dan ini sudah terbangun dengan baik, saya berharap bisa dijaga dengan baik,” ungkapnya.
Secara terpisah Kabad Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti menjelaskan, visi bupati mewujudkan Kukar sejahtera dan berbahagian menjadi latar belakang dibentuknya FKDM. Berbicara sejahtera tentu berkaitan dengan kebutuhan dasar harus terpenuhi hanya saja untuk berbahagia relatif sekali. Karena kebahagian harus terwujud apabila orang memiliki rasa aman. Jika sudah aman dan nyaman pasti mereka berbahagia apapun kondisinya.
“Ini adalah bagian dari apa yang kita lakukan untuk mewujudkan visi yang sudah digagas pak Bupati,” tutupnya. (Adv)