
Samarinda – Ketua DPRD Kalimantan Timur Makmur HAPK membahas kegiatan yang dilakukan anggota DPRD Kaltim selama turun ke daerah pemilihannya (dapil) masing-masing. Ia menegaskan bahwa seluruh anggota DPRD Kaltim jangan hanya memberi laporan. Namun, mengerjakan reses dengan detail.
Politisi partai Golkar ini juga meminta meminta perhatian dari para kepala daerah Kabuparen/Kota agar bisa aktif mendampingi anggota dewan ketika reses sedang dilakukan. Sebab menurut Makmur, perlu diketahui pula bahwa Pemda Kabupaten/Kota memerlukan bantuan dari provinsi. Sehingga ia cukup miris jika tak ada perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dari pemerintah daerah yang mendampingi.
“Melalui kegiatan hari ini, kami menyimpulkan beberapa hal. Pertama, kami berharap melalui gubernur kepada bupati atau wali kota untuk perhatiannya. Ada juga yang peduli, kadang ada yang ikut serta atau memerintahkan salah satu perwakilannya untuk mendampingi kami,” ungkap Makmur, belum lama ini.
Kemudian, Makmur menyebutkan agar adanya pemilahan kewenangan. Sebab ada kewenangan provinsi dan kabupaten serta kota. Hal tersebut juga krusial untuk jadi perhatian. Oleh sebab itu, komunikasi bersama dinas-dinas terkait di daerah pun harus ada. Sebab, anggota DPRD Kaltim ingin membicarakan kebutuhan dari kabupaten dan kota yang disambangi.
“Kalau itu sudah terkelola, begitu kita ingin menuangkan ke Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) atau Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) itu bisa berjalan. Tidak ada sesuatu yang menjadi salah paham atau salah persepsi,” pungkasnya. (Adv)