![Kopka Azmadi raih sejumlah apresiasi, berkat aksi heroiknya urai kemacetan di Gunung Manggah, Samarinda. [Ist]](https://mediaetam.com/wp-content/uploads/2023/01/677C58FD-C994-440D-B730-03573F4F677E.jpeg)
Mediaetam.com, Samarinda – Kisah Babinsa Koramil 02/Sungai Pinang, Kodim 0901 Samarinda, Kopral Kepala (Kopka) Azmiadi sempat viral pekan ini.
Cerita pengorbanan Azmiadi, menyulut kagum warga Kota Tepian.
Dia pun, diganjar apresiasi hadiah dari pemerintah.
Sebab sepak terjangnya yang menginspirasi.
Cerita Azmiadi berawal pada kemacetan 16 jam di tanjakan yang disebut warga Gunung Manggah, Jalan Otto Iskandar Dinata pada Rabu 18 Januari 2023.
Saat itu, sebuah truk trailer macet dan berhenti melintang di tanjakan pada 02.30 dini hari.
Akibatnya, warga tak dapat melintas leluasa dan menyebabkan kemacetan panjang. Jalan satu-satunya adalah menyewa alat berat untuk mengevakuasi truk itu.
Namun, menyewa alat berat juga tidak murah.
Azmiadi tak bisa diam terus melihat kemacetan luar biasa saat itu, dia pun tergerak menggadaikan motornya untuk membayar alat berat.
Saat itu, motor Honda Beat miliknya, Azmiadi gadaikan dan dihargai Rp 10 juta. Uang itu, lantas digunakan untuk mengevakuasi trailer yang sudah bikin macet selama 16 jam.
Wali Kota Samarinda Andi Harun pun merasa terharu dan memberikannya hadiah sebagai wujud apresiasi atas kerelaan hati dari Kopka Azmiadi tersebut.
Pihaknya memberikan satu buah motor dan uang tunai Rp 10 juta.
Pemberian hadiah tersebut tepat di hari jadi Kota Samarinda yang ke-366 tahun dan HUT Kota Samarinda yang ke-63 tahun.
“Karena beliau (Kopka Azmiadi, Red) sudah sangat ikhlas menjaminkan motor satu satunya yang ia miliki agar masyarakat bisa kembali normal menggunakan jalan yang terhalang selama 16 jam tersebut,” ucap Andi Harun saat memberikan hadiah kepada Kopka Azmiadi, di Lapangan GOR Segiri, Sabtu (21/1/2023).
Kopka Azmiadi tak pernah menyangka, tindakannya akan berbuah viral atau diganjar hadiah dari wali kota.
Dia mengaku, tindakan yang telah ia lakukan itu murni ketulusan hati demi kebaikan bersama, khususnya masyarakat pengguna jalan yang saat itu terjebak kemacetan panjang.
“Itu murni hanya ketulusan. Saya tidak mengharap apa pun, yang saya harapkan hanya doa orang banyak, semoga saya sehat selalu, saya bekerja dengan baik dan berguna bagi semua orang,” kata Azmiadi.
Sebenarnya, tidak hanya hadiah dari Pemkot Samarinda.
Azmiadi juga telah menerima penghargaan dari institusinya yang diserahkan langsung oleh Dandim 0901 Samarinda Kolonel Arm Novi Herdian.
Diharapkan, tindakan Azmiadi bisa menginspirasi pengabdi masyarakat lain, untuk tanggap situasi dan tulus bekerja untuk masyarakat. (Iswanto)
Editor: Maulana
