Samarinda – Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, terus mengingatkan pentingnya menjaga kondisi aman dan damai sebagai kunci sukses dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Menurutnya, keberhasilan Pemilu tidak hanya diukur dari terpilihnya pemimpin dan wakil rakyat, tetapi juga dari terciptanya kondisi aman dan damai selama proses demokrasi berlangsung.
Akmal Malik mengajak masyarakat Kaltim untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024, baik Pemilihan Presiden/Wakil Presiden (Pilpres), Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg), maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tahun tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan saling menghargai pilihan masing-masing.
“Kita harap masyarakat Kaltim ikut terlibat menyukseskan pesta demokrasi 2024 dengan ikut menciptakan, menjaga, dan memelihara kondusifitas daerah,” ujar Akmal Malik saat meninjau kantor KPU Kota Samarinda.
BacaJuga
Selain itu, Akmal Malik berharap warga Benua Etam menjadi pemilih yang cerdas, menggunakan hak pilihnya dengan bijak, sesuai dengan hati nurani masing-masing. Ia menegaskan bahwa hak pilih merupakan hak asasi yang paling mendasar, dan oleh karena itu, harus digunakan dengan penuh tanggung jawab.
Dalam konteks ini, sebagai Dirjen Otda Kemendagri, Akmal yakin bahwa kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara akan meningkatkan partisipasi pemilih, terutama pemilih pemula di Kaltim. Ia menunjukkan optimisme bahwa target partisipasi Pemilu 2024 sebesar 79 persen dapat tercapai, namun mengakui bahwa pencapaian tersebut tidaklah mudah.
“Partisipasi Pemilu 2024 bisa meningkat, karena targetnya adalah 79 persen. Hal itu tidak mudah, maka penyelenggara Pemilu harus lebih intensif melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui sosialisasi, terutama generasi muda sebagai pemilih pemula,” ungkapnya. (Amin/Advertorial/Diskominfo Kaltim)