Mediaetam.com, Berau – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau tengah menyeleksi calon direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Bhakti Praja untuk mengelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut. Saat ini, proses seleksi itu telah menyisakan dua nama.
Seleksi yang telah dimulai sejak Oktober 2022 untuk mencari posisi direktur dilaksanakan, mengingat Perusda tersebut belum memiliki struktur organisasi yang definitif walaupun sudah melakukan kerja sama dengan pihak ketiga.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Agus Wahyudi mengatakan bahwa saat ini seleksi tersebut tinggal menyisakan Sultan dan Burhan. Kedua calon direktur itu tengah menunggu persetujuan dari user atau owner, dalam hal ini Bupati Berau, Sri Juniarsih, sebagai pemilik hak prerogatif.
BacaJuga
“Beliau yang akan menentukan siapa yang menjadi direktur dan dianggap mampu bekerja sama,” tuturnya, saat ditemui Tim Mediaetam.com di Kantor Bupati Berau, Tanjung Redeb, pada Kamis (5/1/2023).
Terkait dua nama tersebut, Agus menerangkan bahwa secara normatif, calon terpilih harus bisa memberikan inovasi dan kontribusi nyata untuk memajukan daerah. Pasalnya, Perusda yang akan menaungi berbagai aneka usaha itu ditargetkan dapat menjadi motor percepatan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Menurut saya, dua calon itu punya visi-misi serta konsep yang menarik. Selain itu, keduanya juga memiliki track record yang baik,” ucapnya.
Namun, dari beberapa kriteria, Agus berharap agar Perusda Bhakti Praja dapat dipimpin oleh seorang entrepreneur. Artinya salah satu syarat utama calon direktur yakni memiliki pengalaman kerja di perusahaan.
“Jika dilihat dari presentasi mereka kemarin, saya rasa kedua calon ini punya konsep yang sama-sama baru, artinya cukup mempunyai andil untuk menghasilkan finansial,” imbuhnya.
Sedangkan terkait waktu penentuan sosok yang pantas menempati posisi direktur Perusda tersebut, Agus mengklaim akan dilakukan secepatnya agar sesuai efektivitas waktu perjalanan tugas. Namun, Agus belum dapat memastikan waktu penetapan hasil seleksi itu.
“Pastinya akan dilakukan secepatnya karena salah satu dari dua calon ada yang sudah Plt., termasuk hasil seleksinya tetap bergantung keputusan bupati,” ungkapnya.
Agus pun menerangkan bahwa Perusda Bakti Praja itu akan menaungi beberapa jenis usaha; mulai dari perkebunan, pertambangan, jasa vendor, jasa katering, air minum kemasan, hingga transportasi.
“Jadi, bisa berfokus pada berbagai jenis usaha. Sejatinya, kami berharap ada finansial untuk pemasukan daerah,” pungkasnya. (*/Christian)
Editor: Elton Wada