Sepaku – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berkumpul bersama anggota Kompas100 CEO Forum di lokasi glamping Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Kalimantan Timur beberapa waktu yang lalu. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari serangkaian acara yang mencakup kunjungan ke persemaian Mentawir, peninjauan ke Sumbu Kebangsaan KIPP IKN, serta groundbreaking Kantor Bank Indonesia.
Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, turut hadir dalam acara tersebut bersama Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri PUPR Pera Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Pj Bupati PPU Makmur Marbun.
Akmal Malik menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyoroti potensi sumber daya alam Indonesia, khususnya di IKN. Beliau menegaskan bahwa dalam pembangunan IKN, pemerintah lebih memprioritaskan investasi dari investor dalam negeri.
BacaJuga
“Diprioritaskan dari dalam negeri terlebih dahulu, investor luar negeri banyak yang berminat namun kita rem dulu. Sudah ada sekitar 320 letter of intent (LoI), namun kita berikan terlebih dahulu kepada investor-investor dalam negeri,” kata Presiden Jokowi, seperti yang dikutip oleh Akmal Malik.
Pj Gubernur Akmal Malik menambahkan bahwa Presiden Jokowi masih memberikan peluang besar bagi investor dalam negeri untuk berinvestasi di IKN. Beliau mengajak para investor dalam negeri, khususnya yang berada di Kalimantan, untuk berinvestasi di IKN.
“Bagi kita sekali lagi, bagi para investor di Kalimantan, ayo dong rame-rame kita investasi di IKN, orang dari luar Kalimantan saja luar biasa hadir, masa kita di Kalimantan tidak mau berinvestasi,” ujar Akmal Malik.
Akmal Malik juga mencatat bahwa anggota Kompas100 CEO Forum menunjukkan antusiasme dan merespons positif terhadap tawaran investasi yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.
“Kita berharap dari Kalimantan juga memberikan respon positif sebagaimana respon dari 100 CEO yang dihadirkan oleh Kompas TV dan PLN,” tambah Akmal Malik.
Dengan dorongan dari pemerintah dan antusiasme dari berbagai pihak, proses pembangunan IKN diharapkan dapat berjalan lebih lancar dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. (Amin/Advertorial/Diskominfo Kaltim)