Samarinda- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Kaltim menggelar kegiatan Training Of Trainer (ToT) pendidikan kader Pratama, Sabtu (16/7/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat DPD PDI-P, Jalan Abdul Wahab Syahranie, Kota Samarinda itu dihadiri oleh seluruh perwakilan cabang dari 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim.
Wakil Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI-P, Sigit Widiarto menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk mendidik calon guru kader PDI-P dari seluruh cabang yang ada di Kaltim.
BacaJuga
Melalui kegiatan tersebut, jelas dia, semua kader yang ikut akan dibekali dengan berbagai macam materi yang memang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDI-P
“Jadi kalau di dalam PDI-P itu kan ada jenjang pendidikan khusus untuk kader seperti jenjang Pratama, madya dan utama. Menurut AD/ART PDI-P memang disebutkan bahwa untuk membuat kualifikasi kader salah satunya melalui pelatihan TOT seperti ini,” jelas Sigit kepada media ini.
Kemudian, lanjut dia, melalui kegiatan tersebut juga semua kader yang ikut akan diajarkan dan dididik untuk lebih terampil dalam hal perpolitikan.
Sehingga setelah mengikuti kegiatan TOT tersebut, semuanya diharapkan dapat menjadi guru kader yang mampu diandalkan.
“TOT ini memang sangat dibutuhkan, sehingga kadar mampu menjadi seorang trainer atau pelatih di wilayahnya masing-masing untuk menyebarluaskan ajaran Bung Karno sebagaimana yang tertulis di AD/ART PDI-P,” terangnya.
Sementara Wakil Ketua Bidang Ideologi dan kaderisasi DPD PDI-P Kaltim, Iswandi mengaku kegiatan TOT tersebut sangat penting untuk dilakukan terus menerus terutama terkait pemahaman tentang ideologi partai.
“Ini sangat penting sekali, sebab bagaimana kita membesarkan partai kalau ideologi kita nggak gak ada. Kalau ideologi kita nggak gak kuat. Kegiatan ini menjadi prioritas bagi DPP hingga seluruh DPD dan DPC yang ada,” ujarnya.
Siswadi menargetkan, untuk di DPD PDI-P Kaltim sendiri seharusnya mampu melakukan kegiatan tersebut setiap tahun dengan mengikutsertakan minimal 1.000 orang kader dari seluruh cabang yang ada.
“Untuk DPD Kaltim sendiri minimal dalam satu tahun ada 1.000 kader. Tahun lalu saja kita adakan enam kali. Ada sekitar 766 kader dan waktu mengikuti secara online karena pandemi Covid-19,” sebutnya.
Siswadi menjelaskan, Peserta yang mengikuti kegiatan TOT tersebut juga diberikan persyaratan khusus dari internal PDI-P. Persyaratan tersebut seperti semua kader yang ikut TOT harus telah mengikuti pendidikan tingkat Pratama serta beberapa syarat lainnya.
“Minimal mereka harus bisa meneladani. Karena setelah mengikuti pendidikan TOT ini, mereka harus bisa menyampaikan apa yang telah mereka dapatkan dari pendidikan kader ini. Terutama terkait ajaran Pancasila,” jelasnya.
Sekretaris DPD PDI-P Kaltim, Ananda Emira Moeis menyebutkan jumlah kader yang ikut dalam kegiatan TOT tersebut sebanyak 60 orang dari seluruh cabang se-Kaltim.
“Dari 10 cabang yang ada masing-masing cabang ini mengirimkan kadernya sebanyak 6 orang. Jadi totalnya ada 60 orang,” ungkapnya.
Emira berharap seluruh kader yang mengikuti kegiatan tersebut dapat meningkatkan semangat gotong royong, terutama semangat membangun kader berkualitas di cabangnya masing-masing
“Kita berharap kegiatan ini dapat lebih bermanfaat bagi partai PDI-P sendiri tentunya. Kemudian semua kader juga harus terus progresif dan revolusioner sehingga dapat menjadi guru kader Pratama yang berkualitas,” tandasnya. (Kontributor Mediaetam.com)
Editor: Maulana